Suara.com - Pemprov DKI Jakarta akan segera mulai mengerjakan proyek angkutan umum Moda Raya Terpadu (MRT) fase 2B CP 201. Meski proyek ini akan mengganggu lalu lintas, jalur sepeda khusus tetap diadakan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya tetap memutuskan untuk membuka pop up bike line di Jalan Sudirman-Thamrin.
Jalur sepeda ini akan tetap melintas kawasan proyek dengan dibatasi cone atau pembatas lalu lintas tak permanen.
"Kawasan pesepda (Sudirman-Thamrin) tetap ada," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Senin (27/7/2020).
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Akan Menambah Jalur Sepeda
Syafrin menyebut pelaksanaan jalur sepeda sementara yang diadakan tiap hari ini tak terganggu proyek MRT.
Dalam prosesnya, sejauh ini belum ada pemasangan pagar pembatas proyek yang akan memakan jalan.
"Dalam ini dalam proses persiapan. Belum (ada pemasangan pagar)," ujarnya.
Meski digelar tiap hari, pop up bike line Sudirman-Thamrin ini akan diperlebar khusus setiap hari Minggu. Sebab, pada hari itu masyarakat ramai berdatangan ke lokasi meski sudah CFD sudah dialihkan ke 32 ruas jalan lainnya.
"Ruang lalu lintas dengan empat lajur lalu lintas atau lebih maka disiapkan dua lajur lalu lintas bagi kendaraan bermotor selebihnya untuk pesepeda," katanya menambahkan.
Baca Juga: Penjualan Diklaim Naik 1.000 Persen, Wagub DKI: Jalur Sepeda Akan Ditambah