"Maksudnya gimana? Ini bocah dibawah umur kok bisa masuk ke grup bokep dan merasa lebih benar karena melihat guru disana yang sudah berumur legal?" ungkap @son********ya.
Sang pemilik akun Twitter @ra****w menegaskan guru dalam grup video dewasa tersebut bukanlah gurunya. Ia akhirnya menghapus cuitan tersebut karena cuitan tersebut menimbulkan pro dan kontra.
"Ini bukan guru gue ya. Nggak tahu bakal seramai itu dan ternyata menimbulkan pro dan kontra yang bikin gue pusing, pagi-pagi pada ribut. Jadi terpaksa harus dihapus," ungkapnya.
Baca Juga: Viral Pernikahan di Lombok dengan Mahar Rp 1.000 Jadi Sorotan Warganet