Penumpang Bersorak saat Seorang Wanita Diusir dari Pesawat karena Hal Ini

Senin, 27 Juli 2020 | 08:24 WIB
Penumpang Bersorak saat Seorang Wanita Diusir dari Pesawat karena Hal Ini
Ilustrasi kabin pesawat.[Pexels/Sourav Mishra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penumpang maskapai penerbangan America Airlines bertepuk tangan setelah seorang wanita diusir karena menolak untuk menggunakan masker.

Menyadur The New York Post, seorang penumpang bernama Jordan Slade merekam kejadian ketika seorang wanita yang dijuluki "Karen" diusir dari pesawat karena menolak untuk mengenakan masker.

Dalam video tersebut, wanita yang tidak disebutkan namanya itu diperlihatkan sedang mengemas barang-barangnya dan diteriaki oleh penumpang yang lain untuk pergi.

Menurut laporan Daily Mail, Karen berdalih ia memiliki kondisi medis yang menyebabkan ia tidak diperbolehkan mengenakan masker pada penerbangan 19 Juli dari Ohio ke North Carolina.

Baca Juga: Ahli Virologi: Klaster Baru Covid-19 Tak Bergejala, Bikin Penularan Meluas

"Pergi!" ujar salah satu penumpang, kemudian ia berbalik untuk keluar dari pesawat yang membuat penumpang lain tepuk tangan dan bersorak bahagia.

Seorang penumpang maskapai American Airlines menolak mengenakan masker.[Twitter]
Seorang penumpang maskapai American Airlines menolak mengenakan masker.[Twitter]

"Kalian bisa bertepuk tangan sesukamu!" balas wanita itu dengan nada bicara tinggi.

Di belakang wanita tersebut, dua awak kabin American Airlines yang mengenakan masker terlihat menunggu untuk mengawalnya keluar dari pesawat.

Semua penumpang maskapai penerbangan American Airlines memang diwajibkan untuk menggunakan masker ketika di dalam pesawat di tengah pandemi virus corona.

Selain menolak untuk mengenakan masker, Slade mengatakan wanita itu 'menyerobot' untuk naik ke pesawar terlebih dahulu dan menyebabkan masalah lain.

Baca Juga: Anji Singgung Beda Pendapat Soal COVID-19, Sujiwo Tejo Buka Suara

"Dia argumentatif sejak awal," ujar Slade.

"Dia menuntut untuk naik terlebih dahulu dan menyebabkan masalah. Setelah naik, dia melakukan panggilan telepon dan berdebat dengan petugas ketika diminta untuk menyimpan teleponnya." jelas Slade.

Penggunaan masker merupakan salah satu kewajiban bagi para penumpang di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Baik masker kain dan bedah dipercaya dapat mengurangi penyebaran virus corona yang telah merenggut ratusan ribu nyawa di dunia ini sejak muncul akhir tahun 2019.

Menurut sebuah penelitian di Jerman, menggunakan masker kain di angkutan umum dapat menurunkan jumlah infeksi baru selama 20 hari, sehingga penyebaran Covid-19 turun menjadi 40 persen dalam waktu dua bulan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sudah menyarankan masker kain aman digunakan masyarakat, namun sebaiknya tiga lapis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI