Suara.com - Seorang pria yang mengaku bisa sembuhkan virus corona dengan kekuatan Ilahi alias dukun gadungan ditangkap polisi. Menyadur Gulf News pada Minggu (26/07/2020), ia menipu hingga setara Rp 2 juta.
Pria bernama Mohammed Ismail ini mengaku sebagai Godman atau sosok yang disegani di kalangan spritual. Belakanan, aksinya semakin meresahkan karena mengaku bisa menyembuhkan gejala virus corona.
Bukannya dihormati sebagai seorang Godman, pria ini malah dicap sebagai dukun gadungan. Ia ditangkap pada hari Sabtu setelah mengambil uang 12 ribu rupee atau setara dengan Rp 2,3 juta dari korbannya.
Mohammed menipu korbannya dengan iming-iming menyembuhkan gejala virus corona seperti demam, sakit perut hingga gejala klasik lainnya.
Baca Juga: Umat Hindu di India Lakukan Pemujaan Kepada Dewa Ular
Menurut keterangan polisi setempat, ia sudah menipu sekitar 70 orang dengan tarif jutaan.
"Terdakwa telah mengumpulkan orang-orang dan mengklaim dapat menyembuhkan demam, perut, dan masalah kesehatan lainnya. Dia telah menipu lebih dari 70 orang hingga sekarang," kata polisi.
Sosok Godman adalah orang yang disegani di India. Sebagai informasi, Godman adalah sebutan untuk guru kharismatik dan kerap dipuja bagai dewa. Beberapa Godman diketahui memiliki aliran yang menyesatkan.
Kadang, Godman mengklaim dirinya sebagai paranormal karena punya kekuatan untuk menyembuhkan penyakit atau bahkan melihat masa depan.
Salah satu Godman yang terkenal asal India adalah Sathya Sai Baba yang memiliki banyak pengikut di luar India.
Baca Juga: Pakai Sari India saat Arisan, 5 Potret Imel Putri Cahyati Bikin Ogah Kedip
Sementara itu, India kini sedang berjuang melawan pandemi virus corona. Menyadur Worldometer, India melaporkan 48.472 kasus baru dengan angka totalnya mencapai 1.385.494 orang.
Angka kematian akibat virus corona di India kini menembus 30.657 jiwa dan berada di urutan keenam dunia. Sebelumnya, India ada diposisi tujuh tapi kini angkanya bertambah hingga menyalip Perancis.
Ketika India berjuang untuk melawan pandemi, beberapa warganya mencoba pendekatan dengan jalur spiritual dengan menyembah Dewi Corona dan membuat kuil khusus untuk melakukan pemujaan.
Menyadur Oddity Central pada Kamis (23/07/2020), kegiatan ini sudah mereka lakukan sejak bulan Juni dengan sosok Dewi Corona atau Corona Mai ditempatkan dalam sebuah kuil kecil di tepi kolam.
Mereka biasanya melakukan pujian dengan menyanyikan lagu-lagu dan mantra, membakar dupa dan membawa persembahan seperti buah-buahan, sayuran, ghee, dan jaggery.
"Kami berharap Dewi Corona memastikan bahwa virus meninggalkan kita selamanya. Persembahan dan nyanyian kami akan memberi kita kelonggaran dari virus," kata seorang warga berusia 23 tahun kepada media The Hindu.