Suara.com - Kanye West mengklaim bahwa dia bisa dan akan mengalahkan mantan wakil presiden Barack Obama yakni Joe Biden dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2020 pada November melalui voting suara.
"Saya akan mengalahkan Biden dengan write-in," tulisnya. "SAYA DAPAT MENGALAHKAN BIDEN DENGAN WRITE INS #2020VISION," seru Kanye West dalam cuitan akun Twitternya disadur dari Page Six, Minggu (26/7/2020).
Suami Kim Kadarshian tersebut tidak menyebutkan pesaing lainnya seperti Presiden Trump, yang sebelumnya ia dukung.
Menurut sebuah dokumen yang diajukan oleh West ke KPU Federal AS, dia berencana untuk mencalonkan diri bukan dari anggota Partai Republik atau Demokrat, tetapi sebagai anggota 'Partai Ulang Tahun' yang didirikannya sendiri.
Baca Juga: Tegas! Dirjen WHO Minta Politik Tak Dilibatkan Dalam Penanganan Pandemi
Pilihan write-in atau dengan menuliskan nama surat suara, mungkin satu-satunya peluang Kanye West untuk menang, setelah mengumumkan pencalonannya pada 4 Juli.
West pertama kali mengemukakan gagasan mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat di acara MTV Music Video Awards pada Agustus 2015.
"Saya telah memutuskan pada tahun 2020 untuk mencalonkan diri sebagai presiden," katanya sebelum berjalan keluar panggung.
Sebulan kemudian majalah Vanity Fair bertanya kepadanya apakah dia masih berambisi untuk menjadi presiden AS, dia berkata: "Oh, tentu saja."
Dia kembali menyampaikan pencalonannya tersebut di Fast Company's Innovation Festival pada November 2019. "Ketika saya mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024 ... apa yang kalian tertawakan?" dia berkata.
Baca Juga: Lebih dari 1.000 Meninggal karena Covid-19 Setiap Hari di Amerika Serikat
Salah satu bentuk keseriusan Kanye West dalam pencalonan dirinya sebagai presiden AS hanyalah postingannya di Twitter.
"Kita sekarang harus mewujudkan janji Amerika dengan memercayai Tuhan, menyatukan visi kita dan membangun masa depan kita. Saya mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat," tulisnya, melampirkan emoji bendera AS dan tagar #2020Vision.
Kanye West juga sudah menggelar kampanye perdananya yang dianggap oleh dunia sebagai kampanye aneh. Saat kampanye tersebut, ia mengemukakan pendapat yang memicu kontroversi.
Dalam sambutannya yang berlangsung lebih dari satu jam, ia berjanji akan melegalkan aborsi, memberikan janji kebijakan dengan cepat, dan membuat pernyataan yang membuat para hadirin bergumam tak percaya.
"Harriet Tubman tidak pernah benar-benar membebaskan budak. Dia hanya meminta budak bekerja untuk orang kulit putih lainnya," ujar Kanye West ketika membahas ketidaksetaraan ekonomi.
Kanye West juga berjanji akan membuat kebijakan bagi siapapun yang melahirkan akan diberi tunjangan hingga 1 juta dolar atau setara Rp 14,8 miliar.