Virus Corona Pertama di Korea Utara, Kim Jong Un Lockdown Kota Perbatasan

Minggu, 26 Juli 2020 | 10:43 WIB
Virus Corona Pertama di Korea Utara, Kim Jong Un Lockdown Kota Perbatasan
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Gambar ini diambil pada 2 Maret 2020. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan lockdown di kota dekat perbatasan Korea Selatan setelah mengklaim menemukan kasus virus corona pertama.

Menyadur Bloomberg pada Minggu (26/07/2020), Kim Jong Un memerintahkan lockdown di Kota Kaesong pada hari Jumat setelah mengadakan rapat sehari sebelumnya.

Selain lockdown, ia juga memerintahkan penyelidikan atas 'kecolongan' ini. Kim Jong Un meminta unit militer yang bertanggung jawab atas kejadian segera melaksanakan hukuman berat.

Korea Utara diduga kebobolan setelah seorang pembelot yang kabur ke Korea Selatan tiga tahun lalu datang kambali ke Utara. Pembelot ini juga yang diklaim sebagai pembawa virus corona pertama di Korea Utara.

Baca Juga: Kelaparan Gegara Pandemi, Korea Utara Imbau Warganya Makan Reptil Ini

Setelah kejadian ini, Kim Jong Un menyuarakan situasi krisis karena virus ganas kemungkinan sudah memasuki negaranya dan akan menggerogoti kesejahteraan dan keamanan negara.

Korea Utara. (Pexels/Simon Rosengren)
Korea Utara. (Pexels/Simon Rosengren)

Sementara itu, Komandan Pasukan AS Korea mengatakan virus corona mungkin sudah masuk daerah utara dan hal ini dikuatkan dengan asumsi Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono.

Bulan lalu, Taro Kono mengatakan keyakinannya bahwa virus corona sudah masuk Korea Utara dan mungkin saja, Kim Jong Un sedang berjuang menyelamatkan dirinya sendiri.

Korea Utara adalah salah satu negara termiskin di dunia. Kurangnya peralatan dan perputaran mata uang keras di negara ini mempersulit upaya pelacakan dan identifikasi kasus Covid-19.

Menurut informasi terakhir, krisis pangan di Korea Utara sudah sangat memprihatinkan hingga pemerintah menyarankan warganya untuk mengkonsumsi reptil bernama terrapin sebagai alternatif.

Baca Juga: Fakta Moranbong Band, Girl Group Kebanggaan Korea Utara Besutan Kim Jong Un

Menyadur The Sun, Rabu (22/7/2020), Korea Utara memberikan petunjuk melalui website resmi Naenara kepada rakyatnya tentang apa yang seharusnya mereka makan di tengah kekurangan beras, jagung, buah, daging, dan ikan.

Pyongyang, Korea Utara. (Shutterstock)
Pyongyang, Korea Utara. (Shutterstock)

"Sejak dulu, terrapin sudah digunakan dalam membuat masakan haute karena rasanya yang enak dan komponen nutrisi yang berlimpah," jelasnya.

"Ini memiliki berbagai komponen nutrisi penting termasuk protein, asam amino esensial dan vitamin yang berkhasiat untuk menyembuhkan hepatitis, hipertensi dan penyakit lainnya.

"Darah, karapas, dan tulangnya banyak digunakan sebagai bahan obat Koryo. Secara khusus, darahnya berkhasiat untuk diabetes dan anak-anak yang lemah." jelasnya.

Saudara dari kura-kura tersebut bisa disajikan mentah atau dibuat menjadi kaldu, sup atau bubur. Korea Utara juga mendorong warganya untuk berburu burung untuk makanan tambahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI