Suara.com - Hari Raya Idul Adha tahun 2020 telah ditetapkan akan diperingati pada Jumat 31 Juli 2020. Sebelum merayakannya, umat Muslim memiliki kewajiban untuk melakukan puasa sebelum Idul Adha, yakni puasa Sunnah bulan Dzulhijjah.
Puasa sunnah sebelum Idul Adha dilakukan selama 9 hari pertama bulan Dzulhijjah. Tahun ini, 10 hari pertama bulan Dzulhijjah 1441 H akan dimulai pada Rabu, 22 Juli 2020 dan berakhir pada perayaan Idul Adha.
Puasa sunnah sebelum Idul Adha ini diawali dengan puasa Dzulhijjah pada 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah diikuti puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Jadwal puasa Sunnah bulan Dzulhijjah tersebut dapat disimak melalui artikel berikut ini
Baca Juga: Kece, Ini 5 Aplikasi Kartu Ucapan Sambut Idul Adha 2020
Khusus untuk puasa, Rasullullah SAW melarang untuk melakukannya pada 10 Dzulhijjah sehingga hari itu termasuk ke dalam pengecualian.
Keutamaan puasa ini sebagaimana yang tertulis dalam Hadits ialah dengan berpuasa Tarwiyah, dapat menghapus dosa satu tahun.
Sedangkan dengan berpuasa dihari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun. Dengan melakukan puasa ini, pahala kita akan bertambah, dosa-dosa kita akan dihapus, dan dapat pula meningkatkan keimanan kita terhadap Allah SWT.
Puasa 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah dan puasa Tarawiyah dianjurkan bagi umat Muslim yang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji.
Sedangkan puasa Arafah hanya disunnahkan bagi yang belum melakukan ibadah haji. Niat puasa sunnah pada bulan Dzullhijjah dapat dilakukan dalam hati atau dilafaklan dengan bahasa Indonesia maupun bahasa Arab.
Baca Juga: Idul Adha Sebentar Lagi, Yuk Intip Resep Tumis Daging Sapi Saus Tiram Ini
Sekecil apapun amal yang dikerjakan di sepuluh awal bulan Dzulhijjah merupakan amal yang paling besar. Walaupun merupakan amal yang biasa dan tidak utama, tetapi sunnah biasa ini akan menjadi utama di sepuluh awal bulan Dzulhijjah.
Rasullullah SAW bersabda “Tidak ada hari-hari yang pada waktu itu amal shaleh lebih dicintai oleh Allah melebihi sepuluh hari pertama (di bulan Dzulhijjah)” (HR Muslim)
Dilansir dari muslim.or.id, Imam Ibnu Hajar al-‘Asqalani berkata, “Tampaknya sebab yang menjadikan istimewanya sepuluh hari (pertama) Dzulhijjah adalah karena padanya terkumpul ibadah-ibadah induk, yaitu shalat, puasa, sedekah dan haji, yang tidak terdapat pada hari-hari lainnya.”
Itulah puasa sebelum Idul Adha, puasa Sunnah bulan Dzulhijjah. Semoga kita dapat melaksanakannya dan selalu diberkahi oleh kemurahan Allah SWT.
Kontributor : Theresia Simbolon