MNC Akui Satu Pegawainya Terinfeksi Virus Corona

Sabtu, 25 Juli 2020 | 16:34 WIB
MNC Akui Satu Pegawainya Terinfeksi Virus Corona
Logo MNC Group. [mnc.co.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Media Nusantara Citra (MNC) membenarkan kabar satu pegawainya positif terpapar virus covid-19. Hasil itu didapat dari tes swab dan rapid yang dilakukan secara reguler di kantor MNC.

"MNC sedang melakukan swab test dan rapid test reguler untuk karyawan, ada satu karyawan yang dinyatakan positif," kata Direktur Corporate Secretary MNC Group, Syafril Nasution dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (25/7/2020).

Syafril mengatakan, satu orang yang dinyatakan positif terpapar covid-19 itu langsung dibawa untuk diisolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet.

Seusai 1 pegawai terpapar corona, MNC langsung melakukan tracing kepada pegawai lain yang pernah melakukan kontak langsung.

Baca Juga: Karyawan Diduga Terpapar Corona, Pemprov DKI Sidak Kantor MNC

"Penyemprotan disinfektan juga akan dilakukan untuk ruang meeting dan workstation lainnya pada Sabtu (25/7/2020) dan Minggu (26/7/2020)," tuturnya.

Lebih lanjut, Syafril mengatakan MNC akan terus melakukan rapid test secara reguler. Jika ada yang reaktif akan ditindak lanjuti secara serius.

Sebelumnya diberitakan, beredar di kalangan wartawan informasi mengenai adanya seorang pegawai perusahaan PT Media Nusantara Citra (MNC) terpapar virus Covid-19.

Salah satu penyebabnya adalah karena kantor yang bergerak di bidang komunikasi ini tidak menerapkan protokol kesehatan.

Mengenai hal ini, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi, Andri Yansyah mengaku sudah mendapatkan informasi terkait adanya pegawai yang positif corona. Ia langsung mengirimkan petugas untuk menginspeksi kantor itu.

Baca Juga: Disebut-sebut di Kasus Jiwasraya, Ini Penjelasan MNC Asset Management

"Lagi ada pemeriksaan, sidak, saya juga nunggu teman-teman yang lakukan penyidakan, nanti diinformasikan ya," ujar Andri saat dihubungi Suara.com, Jumat (24/7/2020).

Meski mengaku sudah mendapatkan informasi tersebut, ia belum mau memastikan adanya pegawai yang terpapar. Ia masih menunggu hasil inspeksi yang dilakukan bawahannya.

"Ya itu baru kami dapat informasi (ada pegawai positif), makanya kami lakukan penyidakan. Bukan saya yang ke sana," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI