Dibuang ke Tempat Sampah saat Bayi, Pria Ini Kini Jadi Miliarder

Sabtu, 25 Juli 2020 | 14:17 WIB
Dibuang ke Tempat Sampah saat Bayi, Pria Ini Kini Jadi Miliarder
Freddie Figgers. (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Komputer rusak itu akhirnya berhasil diperbaiki oleh Figgers. Ia bisa menyalakan komputer itu dengan menginstal beberapa komponen yang ia ambil dari radio tua milik ayahnya.

Kini, komputer pertamanya itu masih ia simpan dan menjadi cinta pertama dirinya dengan teknologi.

Di usia 13 tahun, Figgers sudah lihai mengotak-atik komputer sampai-sampai membuat petugas Kota Quincy menyewanya untuk memperbaiki komputernya.

Dua tahun kemudian, Figgers memulai perusaan pertamanya, Figgers Computers. Ia memperbaiki komputer di ruang tamu orang tuanga dan membantu klien menyimpan data di server yang ia buat.

Baca Juga: Ini Daftar 55 CEO Terbaik Versi Iconomics

Ia sudah memiliki 179 klien saat usianya baru menginjak 17 tahun.

Figgers memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliah dan membangun basis data cloudnya sendiri. Kendati demikian ia mengaku tak merekomendasikan jalan hidupnya itu kepada semua orang.

Bisnisnya mulai berkembang kala tahun 2012 ia menjual program pelacak GPS ke sebuah perusahaan di Kansas senilai 2.2 juta dolar.

Ia menciptakan program itu terinspirasi oleh ayahnya yang menderita Azheimer sehingga sering berkeliaran dan membuat seisi rumah bingung. Ia pun membuat perangkat itu ke sepatunya agar bisa melacak keberadaan sang ayah ketika keluar rumah.

Tak lama setelah ia memulai Figgers Communication dan karirnya semakn memuncak, Figgers mengalami musibah saat ayahnya meninggal dunia di tahun 2012.

Baca Juga: Jeff Bezos: Saya Ingin Menaklukkan Luar Angkasa

Figgers mengaku sangat bersyukur memiliki ayah dan ibu seperti Nathan dan Betty Figgers. Mereka yang mengajarinya untuk tidak menyerah pada keadaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI