Ia mengaku mengetahui kondisi ekonomi pihak-pihak tersebut sampai sekarang, juga keadaan mereka yang jauh berbeda dengan nasib Gus Dur di akhir masa hidupnya.
"Kita sih yang di istana tahu. Mereka ini sampai sekarang kaya-raya, sementara sampai akhir hayat Gus Dur tidak berlimpah harta," ujar Alissa lagi.
Tak hanya uang sekoper, putri pertama Gus Dur ini juga pernah ditawari jalan-jalan ke China untuk menemani pejabat dan pengusaha.
Namun ia saat itu menolak.
Baca Juga: Bahas Protokol, Pemprov DKI: Pengunjung Hiburan Malam Harus Rapid Test Dulu
"Saya pernah ditawari jalan-jalan ke China menemani pejabat & pengusaha yg sedang melobi beli pesawat di sana. Saya bilang saya enggak tahu urusan. Mereka bilang cuma datang & say hi aja kok. Enggak macam-macam. Ternyata gitu tho caranya," tulis Alissa lagi yang mengaku menjadi lebih paham dinamika politik dari peristiwa tersebut.
Alissa mengaku tidak tertarik dengan iming-iming piknik gratis itu.
Alih-alih bepergian dan diberi uang saku, ia lebih memilih untuk membantu kawan-kawan di Ambon yang waktu itu masih menghadapi konflik senjata.
"Waktu kawan-kawan di ambon yang sedang perang senjata (literally) saat itu yang minta saya datang tanpa ongkos juga saya jalan," aku Alissa.
Dengan berkelakar, ia pun mengatakan bahwa para pengusaha yang memiliki itu tidak cukup cerdik untuk mengakali targetnya demi melancarkan urusan mereka.
Baca Juga: Petugas Covid-19 Dianiaya di Kuburan, Alissa Wahid Desak Polisi Usut Tuntas
"Bodoh sekali si pengusaha itu, enggak mengenali dulu targetnya hehehehe," tulis Alissa memungkasi.