"Sementara ini sidik jari ada ditemukan adalah ada sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Selain itu, berdasar hasil pemeriksaan kedokteran forensik tidak ada luka memar pada tubuh Yodi akibat benda tumpul.
Pada tubuh korban hanya ditemukan luka tusuk akibat benda tajam.
Namun, Yusri enggan berspekulasi terkait dugaan atau kemungkinan Yodi tewas akibat bunuh diri. Sebab, hingga saat ini penyidik masih terus berupaya mengumpulkan barang bukti dan petunjuk di lapangan.
Baca Juga: Polisi: Editor Metro TV Yodi Prabowo Bunuh Diri
"Belum bisa disimpulkan ke sana (diduga bunuh diri)," pungkasnya Yusri.
Yodi Prabowo (25) diperkirakan tewas sekira pukul 00.00 hingga 02.00 WIB dini hari sebelum jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR Ulujami, Pesanggerahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7).
Polisi mengatakan hal itu berdasar hasil pemeriksaan dari saksi dan kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi.
Polisi mengemukakan hingga kekinian tim laboratorium forensik masih terus berupaya secara maksimal memeriksa dua rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi.
Pasalnya, rekaman gambar hasil tangkapan CCTV tersebut tidak terlalu jelas mengingat kondisi saat itu ialah malam hari.
Baca Juga: Soal Kasus Kematian Yodi Prabowo, Pimred Metro TV: Ini Jadi Teka-teki Besar
Sebelumnya, tim laboratorium forensik Polda Metro Jaya telah memeriksa sidik jari dan DNA pada sebilah pisau yang ditemukan di sekitar lokasi tewasnya editor Metro TV Yodi Prabowo (25).