Suara.com - Sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang wanita menangis sambil memohon-mohon ke Presiden Peru Martin Vizcarrra untuk menyelamatkan suaminya, belakangan viral di negara dengan ibu kota Lima tersebut.
Menyadur Channel News Asia, Sabtu (25/7/2020), Celia Capira meminta bantuan presiden mengupayakan tempat tidur di rumah sakit untuk suaminya yang terinfeksi virus corona.
"Presiden, jangan pergi!" teriak Celia yang sambil tersedu dalam rekaman yang diambil di kota Arequipa, Minggu (25/7).
Melihat rombongan presiden yang beranjak pergi, perempuan berusia 32 tahun ini terus meminta Vizcarra untuk melihat kondisi suaminya.
Baca Juga: Wakilnya Corona, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Tes Swab
"Presiden, anda harus pergi ke tenda, jangan meninggalkan rumah sakit sampai anda melihat kondisinya (pasien)," ujar Celia yang masih terus terisak.
"Presiden, ini buruk dan tidak manusiawi," teriaknya.
Dua hari kemudian, ibu tiga anak harus menerima kenyataan pahit. Suaminya Adolfo Mamani, dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (21/7).
Rumah sakit Honorio Delgado, tempat Mamani dirawat, yang kewalahan lantaran kekurangan tempat tidur dan oksigen, tak bisa menyelamatkan pria berusia 57 tahun ini.
"Mereka membunuhnya, dia baik-baik saja, mereka mengatakan kepada kami bahwa ia stabil pada pagi hari saya membawakannya sarapan," ujar Celia pada wartawan setempat, Selasa (21/7).
Baca Juga: Peneliti Ciptakan Virus Corona 'Baru' di Laboratorium AS, Apa Tujuannya?
Disebutkan, Mamani sebelumnya dirawat di bangsal darurat berupa tenda di luar rumah sakit yang disiapkan pihak berwenang pihak berwenang guna mengakomodir pasien yang terus bertambah.