Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkoalisi dengan Partai Demokrat untuk Pilkada 2020 di Kota Medan. Koalisi itu terbentuk, guna menyiapkan petarungan melawan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution yang digadang-gadang bakal dicalonkan dari PDIP.
Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan PKS dan Demokrat telah menyimpan satu nama mengenai siapa yang nantinya bakal dicalonkan. Ialah Akhyar Nasution, yang disebut Sohibul kini sudah menjadi kader Partai Demokrat. Diketahui Akhyar sebelumnya merupakan kader PDI Perjuangan.
"Mereka sekarang sedang komunikasi politik untuk mengusung calon di luar sedang runding yang menguat adalah Pak Akhyar dan ini yang dikomunikasikan oleh PKS dengan Demokrat. Karena Pak Akhyar sudah masuk menjadi kader Demokrat dan ini mudah-mudahan menjadi koalisi Demokrat dan PKS," kata Sohibul.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @AndiArief__ menginformasikan koalisi Demokrat dan PKS.
Baca Juga: Datang ke PKS, Cucu Paku Buwono XII Sari Dewi Siap Lawan Gibran
"Pilkada Kota Medan 2020, Sah.. Koalisi Rakyat (Demokrat-PKS) menghadapi koalisi raksasa pendukung Mantu Pak Presiden Jokowi," tulis Andi Arief.
Dikonfirmasi terpisah awak media, Andi Arief membenarkan koalisi PKS-Demokrat. Ia sekaligus menjelaskan mengenai Akhyar yang sudah menjadi kader Demokrat.
"Jadi pilkada Kota Medan nanti Demokrat-PKS melawan koalisi besar. Sebulan lalu sudah menyatakan masuk Partai Demokrat, bulan Juni, Kalau gak salah 14 Juni lalu," kata Andi Arief.