Suara.com - China berhasil meluncurkan roket dalam misi penjelajahan ke Mars untuk pertama kalinya, pada Kamis (23/7/2020). Menanggapi hal itu, Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko membandingkannya dengan Indonesia.
Budiman merasa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia khususnya dalam bidang antariksa masih tertinggal.
Ia bahkan sampai membuat janji jika Indonesia berhasil meluncurkan roket ke Mars dengan teknologi sendiri, Budiman akan menangis dan memakai aplikasi TikTok.
Janji tersebut disampaikan Budiman melalui cuitan yang diunggah ke Twitter pada Jumat (24/7/2020).
Baca Juga: Greget! Dispenser Ditaruh di kamar Mandi Sebagai Pengganti Pemanas Air
"AS sudah, Rusia sudah, India sudah, Uni Emirat Arab sudah, China sudah...Indonesia?" cuit Budiman melalui akun @budimandjatmiko.
Ia melampirkan video dari China Xinhua News yang mengabarkan peluncuran roket Long March 5 Y-4 dari Wenchang Space Launch Centre, Hainan.
Jika berjalan sesuai rencana, wanaha tersebut akan sampai di Mars pada bulan Februari. China juga memuat robot penjelajah bernama Tianwen-1 dalam roket tersebut.
Nantinya, Tianwen-1 akan menjelajah planet Mars selama 90 hari.
Mengetahui kabar tersebut, Budiman merasa ada yang salah dengan pendidikan di Indonesia. Pasalnya, perkembangan teknologi antariksa Indonesia tidak memperlihatkan kemajuan yang signifikan.
Baca Juga: China Sukses Luncurkan Misi Perdana yang Akan Mendarat di Permukaan Mars
"Ok lah AS dan Rusia memang sudah dari abad ke 20 jauh di depan kita. Tapi India, China, Uni Emirat Arab? Come on, sampai 30 tahun lalu masih setara atau bahkan SEDIKIT DI BELAKANG kita," kata Budiman.
Ia menambahkan, "Pasti ada yang SALAH dalam pendidikan & cara berimajinasi manusia-manusia Indonesia dibanding orang-orang dari Timur (Tengah) itu: China, India & UAE itu."
Mantan anggota DPR RI ini membuat sebuah janji jika Indonesia sukses meluncurkan roket ke planet Mars.
"Andai Indonesia sukses meluncurkan roket teknologi sendiri ke Mars, saya janji akan nangis (terharu, tentu saja) dan ditayangkan pakai TikTok," ucap Budiman.
Banyak pertanyaan yang kemudian dilontarkan Budiman terkait pendidikan di Indonesia mulai dari matematika, fisika, teknik mesin, teknik elektro, aeronautika hingga filsafat.
"ADA APA DGN BANGSA KITA? Apa karena kita sibuk debat tentang bahasa di surga?" ujarnya.
Budiman pun punya jawaban menarik jika ada rang yang menganggap peluncuran roket untuk penelitian antariksa adalah buang-buang uang dan tidak gak jelas dampak ekonominya.
"Nanti jangan menyesal ya kalau di Mars ditemukan tambang mineral yang berharga lantas dari material itu bangsa-bangsa lain membangun peradaban di bumi, sekitar bumi & Mars," kata Budiman.