Suara.com - Gubernur Anies Baswedan mengakui kasus corona Covid-19 di Jakarta melonjak drastis belakangan ini. Bahkan dalam satu bulan, terdapat ribuan kasus baru.
Pernyataan ini dikatakan Anies lewat akun instagramnya @aniesbaswedan. Namun mantan Mendikbud itu menyebut hanya bulan Juli saja, diidentifikasi 6.051 kasus corona.
"Sepanjang Juli, ada 6,051 orang di Jakarta yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Anies dalam unggahannya yang dikutip suara.com, Jumat (24/7/2020).
Anies menganggap lonjakan angka ini tidak sepenuhnya pertanda buruk. Sebab, penambahan pasien ini terjadi karena pencarian aktif pasien corona yang dilakukan oleh Puskesmas setempat.
Baca Juga: Hari Anak Nasional, Anies Sebut Banyak Anak-anak Terpapar Corona
"Tim Puskesmas Jakarta aktif mencari kasus sejak Juni. Tak heran kalau angka positif melonjak," jelasnya.
Dengan aktif mencari pasien, maka semakin cepat orang yang terpapar ditangani dan diisolasi. Sebab kebanyakan pasien corona saat ini merupakan pasien yang tak merasakan gejala apapun.
"Dengan orang tersebut ditemukan dan diisolasi maka dia bisa mencegah untuk tidak menulari keIuarganya, tetangganya, ataupun koleganya," pungkasnya.