Gebuki Anak karena Jemuran, Abdul Jadi Jahat Akibat Hasutan Istri Siri

Jum'at, 24 Juli 2020 | 13:39 WIB
Gebuki Anak karena Jemuran, Abdul Jadi Jahat Akibat Hasutan Istri Siri
Lokasi kontrakan bocah 12 tahun dianiaya ayah kandung di Pondok Kopi. (Suara.com/Bagaskara Isdiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penganiayaan yang dilakukan oleh Abdul Mihrab (40) di kawasan Pondok Kopi Ujung, Duren Sawit, Jakarta Timur, terhadap anak kandungnya, RRP (12) juga turut dikecam keluarga.

Perilaku Abdul disebut berubah seusai menikah dengan istri sirinya, Ade Rohmah Widyaningsih (40).

Linda (29), adik kandung pelaku, mengungkapkan, semenjak kakaknya menikah dengan Ade Rohmah perilakunya berubah terhadap korban. Sebelumnya, Abdul dikenal sebagai ayah yang baik.

"Ada perubahan sikap memang, ada. Dulu sebelum sama istri yang sekarang dia sayang sama korban. Jadi dulu kalau anaknya enggak punya duit minta terus dikasih. Kadang ayahnya ke sini bawa makanan buat anaknya," kata Linda saat disambangi Suara.com di kediamannya, Jumat (24/7/2020).

Baca Juga: Cerita Keluarga Betapa Kejamnya Abdul Pukuli Anak Kandungnya Gegara Jemuran

Linda mengatakan, Abdul dan Ade sudah menikah secara siri 1 setengah tahun yang lalu.

Menurutnya, Ade kerap memprovoakasi kakak kandungnya agar memarahi korban hingga melakukan kekerasan.

"Soalnya sudah ketahuan suka kejadian suka ngompor-ngomporin ayahnya buat jahat sama korban," kata dia.

Sementara itu, Abdul sendiri memiliki profesi sebagai tukang tempe mendoan. Sementara istri sirinya hanya seorang ibu rumah tangga.

Kekinian Abdul sudah ditahan di Polres Metro Jakarta Timur. Sementara saat ini istri sirinya tak diketahui keberadaannya oleh keluarga.

Baca Juga: Abdul Tega Aniaya Anak Kandung hingga Berdarah-darah Gegara Jemuran

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian menuturkan, peristiwa tersebut bermula tatkala RRP disuruh ibu tirinya menjemur pakaian di sekitar rumah di kawasan Pondok Kopi Ujung, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Rabu (22/7).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI