Uganda Umumkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona

Jum'at, 24 Juli 2020 | 13:17 WIB
Uganda Umumkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona
Pedagang di Uganda memakai masker. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Otoritas kesehatan Uganda mengumumkam kematian akibat virus corona untuk pertama kalinya pada Kamis (23/7).

Menyadur Anadolu Agency, Jumat (24/7), pasien yang meninggal merupakan warga dari distrik Mbale, Uganda timur.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Uganda Henry Mwebesa mengatakan korban pertama dari Covid-19 di negara ini merupakan seorang perempuan berusia 34 tahun.

"Ini sangat penting dan membuka mata masyarakat umum. Banyak orang berpikir kondisi Covid-19 di Uganda berbeda dari apa yang dihadapi seluruh dunia," ujar Mwebesa.

Baca Juga: Anies Sebut Corona Bertambah karena Tes Diperbanyak, Dedek Uki: Sesat Pikir

"Kami sekarang telah melihat bagaimana Covid-19 adalah nyata, berbahaya dan membunuh," sambungnya.

Karenanya, Mwebesa kemudian mendesak masyarakat untuk mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, dan melakukan jaga jarak sosial.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Uganda sejauh ini mencatatkan total kasus virus corona sebanyak 1.079 kasus dengan 917 diantaranya telah pulih.

Nyaris tidak adanya kematian akibat virus corona di Uganda sebelumnya memunculkan ironi, di mana warga negara ini lebih banyak meninggal akibat ulah kepolisian dibandingkan dengan pandemi, menurut laporan BBC.

Disebutkan, setidaknya 12 warga Uganda meninggal dunia di tangan polisi yang tengah bertugas menegakkan pembatasan sosial demi menekan sebaran Covid-19.

Baca Juga: Pria Ini Jalan Kaki 32 Km Demi Makan Ayam, Eh Malah Kena Denda Lockdown

Penerapan jam malam terkait virus corona menimbulkan kekerasan yang dilakukan oleh polisi dan otoritas keamanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI