"Siapa tau ada yang nanya konteksnya. Masih ada kok anak-anak yang mengungsi di pegunungan. Dan ini keterangan dari Kemensos ya," kata Arie.
"Semoga melalui perayaan hari anak ini, kita sedikit banyak menaruh perhatian bagi anak-anak yang harus hidup dalam keadaan seperti ini," imbuhnya.
Kepada Arie, seorang warganet kemudian memberikan poster yang telah disunting dengan menambahkan animasi anak berambut keriting dan berkulit gelap. Ada logo TVRI di kaus anak tersebut.
Arie pun memuji poster tersebut. Menurutnya, tidak susah hanya menambah gambar anak Papua di poster Hari Anak.
Baca Juga: Hari Anak Nasional, Anies Sebut Banyak Anak-anak Terpapar Corona
"Nah mantap. Kayak begini harusnya tidak sulit. Kalau ada kemauan. Makin bagus juga kayaknya ya," tulis Arie.
Untuk diketahui, poster ucapan Hari Anak Nasional dari TVRI ini juga dikecam publik karena menonjolkan identitas kelompok agama tertentu.
Dalam foto tersebut ada animasi dua anak perempuan dan laki-laki. Anak laki-laki mengenakan baju koko berwarna putih lengkap dengan kopiah berwarna merah, sementara anak perempuan mengenakan baju berwarna putih dengan kerudung berwarna merah menutupi bagian dada.
Cuitan tersebut langsung dibanjiri kritik keras dari publik. Pasalnya, animasi anak muslim dalam foto tersebut tidak mencerminkan kebudayaan Indonesia yang beragam.
Banyak warganet yang meminta animasi anak muslim diganti dengan animasi anak mengenakan pakaian adat nusantara sebagai representasi anak Indonesia.
Baca Juga: Jokowi dan Iriana: Senyum Anak Indonesia Membuat Kami Semangat Bekerja
Tak sedikit pula warganet yang mengecam TVRI lantaran tak semua anak Indonesia beragama Islam. Di Indonesia ada enam agama yang telah diakui dan para penganutnya tersebar di penjuru Tanah Air.