Susul Muhamadiyah dan NU, Giliran PGRI Mundur dari POP Kemendikbud

Jum'at, 24 Juli 2020 | 10:43 WIB
Susul Muhamadiyah dan NU, Giliran PGRI Mundur dari POP Kemendikbud
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) peringati HUT ke 70 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (13/12/2015). [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagai informasi, program Organisasi Penggerak Kemendikbud merupakan program peningkatan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang dilakukan ormas dengan dana hibah dari pemerintah senilai total Rp 595 miliar.

Ormas yang lolos seleksi akan diberi dana yang besarnya dibagi kategori. Kategori gajah diberi dana hingga Rp 20 miliar, Kategori Macan dengan dana hingga Rp 5 miliar, dan Kategori Kijang dengan dana hingga Rp 1 miliar.

Ormas calon penerima Program Organisasi Penggerak Kemendikbud yang lolos disahkan lewat surat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan tanggal 17 Juli Tahun 2020 Nomor 2314/B.B2/GT/2020 yang ditandatangani Direktur Jenderal GTK, Iwan Syahril.

Yayasan Putera Sampoerna lolos untuk mendapatkan dana Kategori Macan dan Gajah, lalu Yayasan Bhakti Tanoto lolos dalam Kategori Gajah sebanyak dua kali (Pelatihan guru SD dan SMP).

Baca Juga: Buntut Polemik POP, Jokowi Didesak Cari Pengganti Menteri Nadiem

REKOMENDASI

TERKINI