"Dari list di dalam grup yang kami buat ada ratusan orang tertipu di Indonesia. Jumlah duitnya Rp 3 miliar," ungkap Dn.
Korban lainnya, Ww (20), mengaku kenal dan pernah tinggal satu rumah dengan pelaku.
"Saya kenal dari tahun 2018. Kenal di kelas acting di Jambi. Kemudian, saya pun diajaknya untuk syutihg film di Jakarta tinggal satu rumah sekitar satu bulanan," ujar Ww.
Ia mengungkapkan, dirinya sempat berpisah dengan pelaku. Namun belakangan Ww mengetahui jika pelaku membuka arisan online, dan ia pun ikut serta.
Baca Juga: Bantah Larikan Uang Miliaran Rupiah, Model Cantik Jambi: Saya Tak Akan Lari
"Saya tahun 2019 ikut arisan. Dia bayarnya on time terus," sebut Ww.
Namun belakangan, Ww pun ikut menjadi korban penipuan. Di mana ia mengaku terakhir ia menginvestasikan uang sebesar Rp 2 juta.
"Dia (DN) sudah tidak bisa dihubungi," kata Ww.
Adapun Sa (19), mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 50 juta. Ia juga kesulitan saat hendak menghubungi pelaku.
"Sudah seminggu tidak bisa dihubungi. Aku inves Rp 50 juta," ujar Sa.
Baca Juga: Penipu Dipenjara 1,5 Tahun, Nenek Arpah Minta Sertifikat Tanah Dikembalikan
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi, Kombes Pol Edi Faryadi saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan kasus tersebut.