Suara.com - Papua Nugini baru-baru dikabarkan meminta pertolongan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk membantu menangani wabah virus corona atau Covid yang melanda hampir seluruh dunia. Demikian seperti dilansir dari Global Times.
Setelah menghindari pandemi Covid-19 sampai sekarang, Papua Nugini melaporkan pada Kamis, bahwa mereka telah mendeteksi tiga kasus baru dalam 24 jam sebelumnya. Sehingga totalnya menjadi 30 - naik dari hanya 11 pada hari Minggu.
Dengan pengujian virus corona yang terbatas dan banyak kasus positif ditemukan pada petugas kesehatan, ada kekhawatiran bahwa virus tersebut mungkin memiliki pijakan yang lebih kuat daripada yang ditunjukkan oleh kasus yang terdeteksi.
Pengendali tanggap pandemi nasional David Manning menyatakan keprihatinannya terhadap peningkatan kasus Covid-1919 di Port Moresby dan kemungkinan penyebaran ke provinsi lain. Ia mengatakan ada "kemungkinan besar peningkatan penyebaran masyarakat."
Baca Juga: Gejala Covid-19, Cek Warna dan Bau Urine Anda!
Sistem kesehatan yang rapuh Papua Nugini sudah di bawah tekanan parah dari penyebaran malaria, TBC dan HIV / AIDS, serta salah satu dari sedikit wabah polio yang tersisa di dunia.
Terhadap ancaman yang berkembang, Manning mengatakan bahwa WHO sedang dalam proses memobilisasi tim medis darurat internasional untuk ditempatkan di negara itu.