Dituduh Sengaja Kritik Jokowi Agar Anak Jadi Menteri, Amien Rais: Gundulmu!

Kamis, 23 Juli 2020 | 21:04 WIB
Dituduh Sengaja Kritik Jokowi Agar Anak Jadi Menteri, Amien Rais: Gundulmu!
Amien Rais. (Suara.com/Sri Handayani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais membantah telah menyodorkan putranya, Mumtaz Rais menjadi salah satu menteri di kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menegaskan tidak akan tergiur untuk bergabung dalam pemerintahan Jokowi.

Hal itu disampaikan oleh Amien Rais dalam diskusi bertajuk 'Bahaya Komunisme di Dunia Islami' bersama Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain yang diunggah di channel YouTube UTZ Official.

"Masa saya mencalonkan anak saya jadi menterinya Jokowi? Ya Allah, nauzubillahi min zalik. Itu adalah hoaks, hoaks," kata Amien seperti dikutip Suara.com, Kamis (23/7/2020).

Amien menegaskan, ia adalah satu-satunya politisi yang tidak pernah menginjakkan kaki di Istana Kepresidenan. Ia mengaku tak sedikutpun tergoda untuk bergabung dalam koalisi Jokowi.

Baca Juga: Soal Anak Amien Rais Disodorkan Jadi Menteri, Rektor UIC: Belum Layak

Amien Rais mengaku geram dengan beredarnya spekulasi yang menyebut dirinya sengaja mengkritik Jokowi agar anaknya, Mumtaz Rais bisa masuk dalam jajaran menteri kabinet kerja Jokowi.

"Itu kan kalau pinjam istilahnya pak ustaz ini, itu gundulmu!" tegas Amien.

Ia juga mengkritik para pengurus PAN yang beberapa kali melakukan pertemuan dengan Jokowi. Amien merasa para pengurus PAN sedang mengemis posisi menteri untuk partainya.

"Jangan merengek-rengek semua sowan ke istana, mengemis-ngemis. Itu memalukan sekali," ungkapnya.

Amien memastikan akan konsisten dengan keputusannya untuk tidak bergabung dalam pemerintahan Jokowi. Disisa hidupnya, Amien mengaku hanya ingin melakukan amal baik.

Baca Juga: Mundur dari Pilkada Sleman, Anak Amien Rais Singgung Persiapan Reshuffle

"Saya InsyaAllah bisa iqtiqomah. Hidup cuma berapa puluh tahun kemudian masuk kubur, wassalam. Jadi kita di dunia ini menanam kebaikan sejauh yang kita bisa. Di dunia ini kita beramal, di akhirat kita dapat hisab," tutur Amien.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI