Sosok Misterius Penghisap Darah Hewan Ternak di Tapanuli Utara Terekam CCTV

Kamis, 23 Juli 2020 | 20:59 WIB
Sosok Misterius Penghisap Darah Hewan Ternak di Tapanuli Utara Terekam CCTV
hewan ternak milik warga yang mati di Kecamatan Siborong-borong Tapanuli Utara. [Kabarmedan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Misteri kematian puluhan hewan ternak di Desa Pohan Tonga, Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara mulai menemukan titik terang. Sosok misterius yang menghisap darah puluhan hewan ternak terekam dalam kamera CCTV.

Dari rekaman CCTV tersebut terungkap, pelaku penghisap darah para hewan ternak bukanlah vampir, melainkan seekor hewan yang bentuknya seperti musang.

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Sibaban mengatakan sudah menerjunkan tim gabungan yang terdiri atas polisi, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) dan Pemkab Tapanuli Utara ke lokasi untuk menyelidiki sekaligus membuat jebakan.

"Saya pimpin rapat di lokasi. Kita lakukan jebakan, semua kandang ternak pasang lampu," kata Nikson dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Kamis (23/7/2020).

Baca Juga: Bukan Dibunuh Vampir, Misteri Hewan Ternak Mati Kehabisan Darah Terungkap

Nikson juga mengerahkan timnya untuk menyusuri sungai-sungai di desa yang diduga menjadi te,pat persembunyian hewan tersebut.

Meski sosok penghisap darah telah terekam kamera CCTV, Nikson tak menutup kemungkinan adanya makhluk lain yang menjadi pelaku yang menyebabkan puluhan hewan ternak warga tewas mendadak.

"Dugaan ke arah binatang lain masih ada, karena ada warga lapor ke saya binatang itu besar, tidak seperti musang," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi BBKSDA Sumatera Utara Wilayah IV Tarutung Manigor Lumbantoruan mengatakan, dari hasil analisa timnya menyimpulkan besar dugaan makhluk penghisap darah ternak adalah hewan jenis musang besar atau binturong.

"Hewan yang memangsa ratusan ternak dan hanya memakan isi perut serta menghisap darahnya, merupakan jenis musang (binturong)" ujar Manigor.

Baca Juga: Ternak Mati Diduga Ulah Vampir, Bupati Taput Buat Sayembara Rp 10 Juta

Hewan tersebut memiliki berat tubuh dewasa mencapai 20 kilogram. Hewan yang masuk jenis kucing beruang itu memiliki cakar dengan panjang 1,5 hingga 2 sentimeter.

Hewan tersebut masuk dalam daftar merah International Union From Conservative of Nature (IUCN) yang terancam punah. Pemerintah Indonesia juga telah menetapkan hewan dengan nama latin Arctictis binturong sebagai satwa yang dilindungi.

Sayembara Rp 10 Juta

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan membuat sayembara berhadiah Rp 10 juta bagi siapapun yang bisa mengungkap kematian misterius puluhan hewan ternak di wilayahnya.

"Saya siapkan hadiah Rp10 juta bagi siapa saja yang bisa menangkap dan mengungkap apa penyebab kematian hewan ternak warga yang menjadi keresahan saat ini," kata Nikson.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI