Sedangkan cek dan uang Rp550 juta yang dimiliki oleh Habib Afifudin adalah untuk biaya pembangunan pondok pesantren di wilayah Banten.
"Kalau Habib Afifudin itu pimpinan Pondok Pesantren Banten," kata Zein.
Zein mengatakan tas miliknya disimpan di kursi depan samping supir, sedangkan tas milik Habib Afifudin berada di kursi belakang.
Pelaku pencurian memecahkan kaca depan sebelah kanan (bagian supir) untuk mengambil barang-barang milik korban. Atas kejadian ini, keduanya pun telah membuat laporan.
Baca Juga: Kode Kantong Kresek, Liur dan Busi, Pencuri Gasak Rp259 Juta Nasabah Bank
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono mengatakan pihaknya masih akan meminta keterangan korban pencurian cek miliaran rupiah bermodus pecah kaca mobil, di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan.
"Korban sudah buat laporan, tapi karena kelelahan, untuk buat BAP (berita acara pemeriksaan) ditunda," kata Budi.
Ia menjelaskan, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan meminta keterangan kedua korban guna memastikan kerugian cek yang telah dicuri tersebut.
"Akan kita pastikan dulu, tapi berdasarkan keterangan sementara korban, cek sudah diblokir ke bank, tapi nanti akan dicek kembali setelah di BAP," kata Budi.
Baca Juga: Diincar Komplotan Modus Pecah Kaca, Polisi Ungkap Uang Rp80 Juta Milik Ida