Moeldoko: Satgas Covid-19 PEN Fokus ke 2 Permasalahan

Kamis, 23 Juli 2020 | 20:40 WIB
Moeldoko: Satgas Covid-19 PEN Fokus ke 2 Permasalahan
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang baru dibentuk berfokus pada dua permasalahan yakni krisis kesehatan dan ekonomi akibat Covid-19.

Di dalam komite tersebut ada Satgas Penanganan Covid-19 yang tetap dipimpin Kepala BNPB Doni Monardo.

"Dalam struktur itu kan tetap melekat fungsi Satgas Penanganan Covid, Pak Doni. Jadi tidak (benar) kalau pemerintah berfokus pada sektor ekonomi saja, tetapi sektor kesehatan menjadi prioritas dengan tidak meninggalkan sektor ekonomi dan sosial dan keuangan," ujar Moeldoko di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (23/7/2020).

Komite tersebut dibentuk Jokowi melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional pada Senin (20/7/2020).

Baca Juga: AJI Desak Perusahaan Transparan Soal Pekerjanya yang Terinfeksi Covid-19

Penanganan dan pemulihan ekonomi Covid-19 diwujudkan melalui program-program serta anggaran-anggaran yang sudah disiapkan pemerintah.

Anggaran tersebut untuk sektor bantuan sosial, ekonomi, keuangan serta pemberian insentif dan stimulus ekonomi.

"Karena dalam program diikuti oleh anggaran-anggaran yang menyertainya. Ada anggaran kesehatan, untuk sektor bansos ada, untuk sektor ekonomi dan keuangan berbagai insentif dan stimulus disiapkan anggarannya," ucap dia.

Karena itu Moeldoko meminta semua pihak tak perlu memperdebatkan pembentukkan komite apakah pemerintah fokus ke ekonomi sehingga mengabaikan masalah kesehatan.

"Semuanya tersiapkan dengan baik dan tak perlu diskusikan wah ini pemerintah condong ke ekonomi abai ke kesehatan, nggak dalam struktur jelas, tugas fungsi dan peran Pak Doni selaku mantan ketua gugas tetap melekat dalam organisasi yang baru," katanya.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Buatan Sinopharm Siap Digunakan Akhir 2020

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI