Mendagri Tito Karnavian: Jenazah Pasien Covid-19 Lebih Baik Dibakar

Kamis, 23 Juli 2020 | 16:50 WIB
Mendagri Tito Karnavian: Jenazah Pasien Covid-19 Lebih Baik Dibakar
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (Suara.com/Arry)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan, jenazah pasien positif virus corona covid-19 lebih baik dibakar ketimbang dikuburkan.

Sebab, kata mantan kapolri tersebut, virus covid-19 yang terdapat dalam tubuh jenazah itu akan ikut mati bila dibakar.

Hal tersebut diungkapkan Tito saat menyampaikan paparan dalam webinar nasional Asosiasi FKUB Nasional, Selasa (21/7/2020).

Mulanya mantan Kapolri tersebut berbicara banyak pengetahuan seputar Covid-19. 

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Mendagri Tito Karnavian Berideologi Komunis?

Mulai dari sejarah penyebaran virus, mekanisme penularan Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari hingga soal jenazah Covid-19. 

"Yang terbaik, mohon maaf, saya muslim tapi ini teori, yang terbaik dibakar karena virusnya akan mati juga," kata Tito dalam video rekaman webinar yang dibagikan oleh Kapuspen Kemendagri Bahtiar kepada wartawan, Rabu (22/7/2020). 

Tito menyebut masing-masing agama memiliki cara untuk memakaman jenazah. Akan tetapi khusus Covid-19 ini beberapa agama pun menerapkan pemakaman pasien dengan cara dibungkus rapat.

Hal tersebut dilakukan agar tidak ada ruang untuk virus tersebut ke luar. 

"Karena virusnya itu akan bertahan dan upayakan di kuburan, di pemakaman yang tidak ada air mengalir, kering, panas. Nah sehingga virusnya ikut dia," tuturnya.

Baca Juga: Temui Massa Penolak Otsus Papua, Kemendagri Janji Teruskan Tuntutan ke Tito

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI