Kutip Hadis Nabi, Calon Presiden AS Janji Manjakan Umat Islam

Kamis, 23 Juli 2020 | 15:36 WIB
Kutip Hadis Nabi, Calon Presiden AS Janji Manjakan Umat Islam
Mantan Wakil Presiden Joe Biden yang mencalonkan diri untuk presiden Amerika Serikat dari Demokrat berorasi saat kampanye di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, Senin (9/3/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Brendan McDermid/wsj/djo
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden AS Joe Biden berjanji akan membuat kebijakan yang lebih baik untuk umat Islam di Amerika. Mantan Wakil Presiden AS ini juga menyanjung Islam sebagai agama yang besar dan diakui dunia.

Menyadur Yenisafak pada Kamis (23/07/2020), Biden berkata dalam sebuah pertemuan online tentang upayanya mengatasi kebutuhan komunitas Muslim saat terpilih jadi Presiden Amerika.

Pernyataan ini datang pada hari Senin setelah beberapa pemimpin top Islam-Amerika menyatakan dukungannya pada Biden.

Dalam kesempatan yag sama, Biden juga menyanjung Islam dan berharap sekolah-sekolah di AS mengajarkan lebih banyak tentang Islam.

Baca Juga: Daniel Mananta Baca Hadis Nabi Muhammad

"Salah satu hal yang saya pikir penting, saya berharap kami mengajarkan lebih banyak di sekolah kami tentang iman Islam," katanya.

Joe Biden menjadi kandidat kuat calon presiden dari Partai Demokrat jelang Pemilu AS 2020. (AFP)
Joe Biden menjadi kandidat kuat calon presiden dari Partai Demokrat jelang Pemilu AS 2020. (AFP)

"Sebuah hadis dari Nabi Muhammad memerintahkan, 'Siapa pun di antara kamu melihat kesalahan, biarkan dia mengubahnya dengan tangannya. Jika dia tidak mampu, maka dengan lidahnya. Jika dia tidak mampu, maka dengan hatinya.'," ujar Biden.

Setelah mengutip hadis nabi, Biden kemudian berjanji mencabut larangan bepergian tiga tahun pemerintahan Trump yang menargetkan negara mayoritas Muslim.

"Jika saya mendapat kehormatan jadi presiden, saya akan mengakhiri larangan muslim pada hari pertama. Hari pertama," ia berjanji.

Donald Trump. (Shutterstock)

Sambil mengecam perlakuan Trump terhadap agama minoritas, Biden berjanji menunjuk personil muslim dalam pemerintahannya dan bekerja dengan Kongres untuk mengesahkan undang-undang kejahatan rasial yang terhenti.

Baca Juga: Sesuai Hadis Nabi Asteroid Menabrak Bumi pada 15 Ramadan, Benarkah?

Joe Biden akan menghadapi Donald Trump dalam pemilihan 3 November. Hingga saat ini, mantan wakil presiden memimpin jajak pendapat nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI