Dijual Suami sebagai Ganti Bayar Utang, Istri Tinggalkan Surat Penuh Curhat

Kamis, 23 Juli 2020 | 14:40 WIB
Dijual Suami sebagai Ganti Bayar Utang, Istri Tinggalkan Surat Penuh Curhat
Surat curahatan T, dalam kasus suami jual istri (padangkita.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Surat curahatan T, dalam kasus suami jual istri (padangkita.com)
Surat curahatan T, dalam kasus suami jual istri (padangkita.com)

Kronologi Kejadian

Salah seorang tokoh pemuda setempat, Hijrah Adi Sukrial yang juga Wakil Datuk Rajo Putih, membenarkan kejadian suami jual istri ini.

HS menjual istrinya sendiri, T (23), kepada pria lain terjadi di Kampung Galapung, Jorong Koto Gadang, Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

"Dia diijual suaminya untuk membayar utang," ujar Hijrah saat dihubungi Covesia.com--jaringan Suara.com, via telepon dari Kota Padang, Kamis (16/7/2020).

Baca Juga: Masuk Jalur Busway, Detik-detik PNS Lawan Polisi dan Buang Surat Tilang

Dia bercerita, kejadian ini bermula ketika sang suami, HS, berutang kepada seorang pria, Narun.

"Karena tidak mampu bayar, akhirnya dipaksalah istrinya (T) untuk melayani si Narun. Lalu, lunas utangnya," ungkapnya.

Kata Hijrah, sang isteri melakukan tindakan tersebut karena takut pada suaminya yang sering main tangan.

Tindakan HS menjual isterinya untuk bayar utang, menurut Hijrah, dilakukan pertama kali pada awal tahun ini. Namun, sang suami kecanduan. Setiap kali tidak punya uang, dia berutang kepada Narun dengan bayaran istrinya.

"Jadi, kejadian ini sudah berulang-ulang kali dan meresahkan masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Terkuak! Ini Identitas Pria PNS yang Buang Surat Polisi di Jalur Busway

Kata dia, informasi ini sudah menjadi perbincangan di masyarakat. Akhirnya, H, T, dan Narun pun dikumpulkan di rumah Walijorong setempat pada awal Juli ini, dan mereka membenarkan kejadian tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI