Direktur Eksekutif Charta Politika Yunanto Wijaya mengatakan, kebanyakan nama menteri yang muncul adalah menteri yang memiliki tingkat pengenalan yang tinggi. Selain itu, nama-nama tersebut adalah menteri yang pos kementeriannya disorot selama pandemi Covid-19 berlangsung.
"Kebanyakan nama-nama yang muncul adalah yang memiliki tingkat pengenalan (awareness) yang tinggi atau pos kementeriannya mendapatkan sorotan media di saat situasi pandemi COVID-19," kata Yunarto dalam diskusi yang disiarkan secara virtual, Rabu (22/7/2020).