Suara.com - Seorang ibu rumah tangga bernama Fitri Kosasih (46) disiksa oleh suami sirinya, Ryan Jaya (23) di Jalan Puspa IV, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat lantaran dipicu masalah lauk ikan asin.
Saat ditemui Jurnalis Suara.com, Fitri menceritakan detik-detik ketika dirinya disiksa oleh sang suami.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/7/2020) sekira pukul 16.00 WIB. Saat itu, Ryan baru bangun tidur dan ingin makan.
Ryan pun menanyakan kepada sang istri lauk untuk yang ingin ia santap.
Baca Juga: Aniaya Istri Gegara Lauk Ikan Asin, Ryan: Saya Jambak, Perutnya Saya Injek
"Awalnya dia bangun tidur, dia minta makan dia nanya lauknya kan. 'Lauknya dimana moy?' Saya jawab di piring, dia biasa manggil saya kan moy gitu. Aku bilang 'noh di rak piring'. Dia nanya kayak gitu sampai 3 kali, ke 4 kalinya saya enggak sautin karena capek nanya-nanya begitu terus. Terus saya enggak sautin dia marah kan," katanya saat berbincang dengan Suara.com di kediamannya, Kamis (23/7/2020).
Menurutnya, Ryan sudah tahu bahwa lauk berupa ikan asin sudah disiapkan di piring. Namun, Ryan diduga tak mendengar jawaban Fitri Sang suami justru tiba-tiba emosi membanting kipas angin dan melakukan penganiayaan.
"Terus dia marah dibuang ikan asinnya, dilemparin. Terus dia ke dalam banting kipas angin, terus acak-acak lemari, baju dia acak-acak," kata dia.
Dia mengaku sempat merekam menggunakan gawai saat sang suami mengamuk dan menganiaya dirinya
"Terus saya videoin, kan kalau lagi berantem saya suka videoin. Mungkin dia males saya videoin, tambah marah lalu handphone saya direbut, saya berebutan HP sama dia bergelut saling tarik HP dan jambak-jambakan," sambungnya.
Baca Juga: Nafsu sama Ikan Asin sampai Gebuki Istri, Ryan Suka Marah-marah Gak Jelas
Sampai pada akhirnya Fitri mengalami luka di bagian kelopak mata kiri-kananya lantaran terkena cakaran Ryan. Melihat tindakan suaminya semakin brutal, dia lantas mencoba keluar rumah dan ingin melaporkan kejadian tersebut ke RT setempat.
Namun, Ryan membiarkan sang istri keluar begitu saja. Tersangka justru menghalang-halangi korban menjambak rambut hingga akhirnya korban jatuh terbanting.
"Terus ketiga kalinya saya dorong dia saya berhasil keluar dan bertemu pak RT. RT datang lalu pak RT tenangin dia," tuturnya.
Fitri juga tak menampik selama menjalani rumah tangga dirinya kerap kali cekcok dengan suaminya. Bahkan hampir setiap hari.
"Akhirnya saya buat laporan ke polisi, saya kesal aja, dia biar sadar lah enggak marah-marah. Saya kan rumah tangga enggak mau tiap hari ribut," tandasnya.
Terkait kasus ini, polisi telah menangkap Ryan setelah menerima laporan dari sang istri. Polisi pun telah menahan Ryan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiyaan terhadap Fitri.
Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri sebelumnya mengungkapkan, dari keterangan korban, tersangka memang memiliki sifat tempramental. Dalam kasus ini, Ryan bahkan tega menyiksa dan membanting istrinya hanya karena tak sabar menunggu ikan asin yang tengah digoreng.
"Saat kejadian suami minta dibuatkan ikan asin, saat sedang digorengkan, suami tidak sabar akhirnya istri dipukul," kata Khoiri kepada wartawan, Senin (20/7/2020).