Suara.com - Suasana gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Sulawesi Selatan, Kamis (23/7/2020), mulai sepi.
Dari pantau Suara.com, sejumlah lokasi yang berada di DPRD Makassar terlihat sepi tidak seperti hari-hari biasanya.
Untuk area parkiran, terdapat sejumlah kendaraan mobil terparkir rapi. Sementara di ruangan komisi A, B, C, dan D sampai saat ini juga sepi. Di area Ruang Rapat Badan Anggaran saat ini belum berpenghuni.
Selain itu, petugas pembersih halaman tampak masih menjalankan aktivitas pekerjaannya. Untuk di Pos Pejagaan ada dua orang petugas yang mengenakan pakaian Satpol PP bersama satu orang sekuriti.
Baca Juga: Ngeri! Kasus Meningkat, Puluhan Jasad Korban Corona Disimpan Dalam Truk
Hanya saja, para tamu terlihat masih bebas untuk keluar masuk di DPRD Makassar tanpa adanya pemeriksaan maupun menunjukkan hasil rapid tes.
Setelah ditelusuri, beberapa anggota DPRD Makassar melakukan rapat di Ruangan Paripurna yang terdapat di lantai tiga, Gedung DPRD Makassar.
"Tidak ada (pemeriksaan) langsung saja masuk ke ruang humas kalau dari media," kata salah satu petugas yang berjaga di Pos Penjagaan.
Sebelumnya, seketariat DPRD Makassar memperketat penjagaan terhadap semua tamu yang akan berkunjung. Hal ini dilakukan setelah diketahui ada dua staf DPRD Makassar yang terpapar Virus Corona atau Covid-19.
Kasubag Humas Seketariat DPRD Makassar Andi Taufiq Nadsir mengatakan untuk para tamu yang sudah teragendakan berkunjung ke DPRD Makassar diwajibkan melampirkan surat bebas Covid-19 atau hasil rapid.
Baca Juga: Pria Ini Jalan Kaki 32 Km Demi Makan Ayam, Eh Malah Kena Denda Lockdown
Sementara, tamu yang belum teragendakan, katanya, DPRD Makassar memohon maaf karena untuk saat ini tidak menerima tamu sampai kondisi benar-benar dinyatakan aman.
Selain itu, anggota DPRD Makassar dan seluruh pejabat struktural beserta staf yang bekerja di seketariat juga diminta melakukan rapid mandiri untuk diketahui apakah ada yang reaktif atau tidak.
"Jika hasil rapid anggota DPRD atau kah staf yang dinyatakan reaktif, maka diminta tidak masuk kantor dan beristirahat di rumah sampai kondisinya non reaktif," kata Taufiq melalui keterangan tertulisnya, Kamis (23/7/2020).
Bagi staf DPRD Makassar yang non reaktif, tetap akan menjalankan tugasnya masing-masing dengan memperketat protokol kesehatan seperti memakai masker, rutin cuci tangan, dan menjaga imun.
Taufiq mengaku dengan adanya kejadian ini, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan tim gugus Covid-19 untuk melakukan penyemprotan ke seluruh gedung kantor DPRD Makassar, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
"Penanganannya sejak kemarin, kami sudah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh gedung kantor. Sekarang diminta seluruh staf menjalankan protokol kesehatan secara serius," tutup Taufiq.
Kontributor : Muhammad Aidil