Ia kemudian berjongkok dan berbicara pada anaknya. Seorang perempuan yang bersamanya berusaha mencegah agar pria itu tidak kembali berulah kasar kepada anak perempuan itu.
"Ambil, kamar mandi ikut!" kata si ayah kepada anaknya.
Namun anaknya bergeming, ia hanya bisa menangis dengan suara yang lebih keras karena ketakutan. Si ayah mencoba menghampirinya lagi, namun dicegah oleh perempuan itu lagi.
"Lihat itu berdarah udah. Biarin dipukul, biarin itu sampai berdarah, ini tanda bukti bukan rekayasa," kata para tetangga yang tak bisa lagi mencegah aksi pria tersebut.
Baca Juga: Pesan Kak Seto di Hari Anak Nasional 2020: Semangat dan Tetap Gembira!
Anak itu kembali menangis tersedu-sedu di tengah pertikaian itu. Ia semakin memojokkan badannya di ujung ruangan. Pria itu kembali memukul kamera ponsel yang merekamnya.
Aksi seorang ayah menghajar anak yang videonya tersebar di Instagram dan Twitter itu menyulut emosi warganet. Mereka mengecam tindakan pria itu dan menggamit akun sosial media Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Kak Seto Mulyadi untuk menangani kasus itu.
Video selengkapnya bisa dilihat di sini.
"Ya Allah, astaghfirullah kasihan anaknya. Gimana psikologinya ke depannya itu," tulis warganet khawatir.
"Ya Allah kasihan anaknya punya bapak enggak punya otak. Kasihan pasti trauma hidupnya selalu merasa ketakutan," imbuh warganet lain.
Baca Juga: Diduga Cemburu Buta, WS Pukuli Istri hingga Wajah Bengap
"Bantu up yuk, biar pelaku kekerasan terhadap anak bisa mendapat hukuman, kasihan anaknya pasti luka batin dan fisik," komentar warganet.