Suara.com - Sebuah video yang merekam seorang ayah menghajar anak hingga berdarah viral di sosial media. Peristiwa itu berhasil direkam oleh para ibu-ibu yang diduga merupakan tetangga mereka.
Para tetangga merasa kasihan dengan anak perempuan yang sudah menangis tersedu-sedu ketika mereka mendatangi rumahnya di Kawasan Ponfok Kopi Ujung, Duren Sawit Jakarta Timut.
Sementara itu si ayah tengah bersama seorang perempuan di sebelah anak itu, ketika tetangga menggerebek rumah mereka.
"Nih ya anak kandung ya, anak lu gue yang urus sampe anak lu enggak mau pulang, takut tersiksa di sini," kata ibu-ibu yang mendatangi rumah mereka.
Baca Juga: Pesan Kak Seto di Hari Anak Nasional 2020: Semangat dan Tetap Gembira!
Pria itu berusaha menutup kamera perekam namun gagal. Ia lalu kembali ke dalam rumah menghampiri anaknya yang masih duduk menangis.
"Ini anak dianiaya, anak kandung dianiaya sama bapaknya. Cuma gara-gara masalah sepele," kata salah seorang ibu-ibu.
Mereka kemudian memeriksa keadaan bocah perempuan malang itu yang terluka diduga akibat dihajar oleh sang ayah.
"Ini ada darahnya," ibu-ibu menunjuk kaki si anak perempuan yang meneteskan darah.
Para tetangga itu mengancam akan melaporkan kekerasan dalam rumah tangga itu kepada polisi dan KPAI. Namun, pria itu mengaku tidak takut dengan ancaman mereka.
Baca Juga: Diduga Cemburu Buta, WS Pukuli Istri hingga Wajah Bengap
"Enggak takut gue!" teriak pria itu.