Memanas! AS Ultimatum China Tutup Konsulat Houston Dalam 72 Jam

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 23 Juli 2020 | 10:27 WIB
Memanas! AS Ultimatum China Tutup Konsulat Houston Dalam 72 Jam
Ilustrasi perang dagang AS dan China. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amerika Serikat memberi waktu 72 jam kepada China untuk menutup konsulatnya di Houston di tengah tuduhan memata-matai, yang menandai satu kemerosotan dramatis dalam hubungan dua negara dengan perekonomian terbesar dunia itu.

Departemen Luar Negeri AS pada Rabu mengatakan misi China di Houston ditutup "untuk melindungi kekayaan intelektual Amerika dan informasi pribadi warga negara Amerika."

Presiden Donald Trump mengatakan dalam menjawab pertanyaan pada pengarahan wartawan bahwa "selalu mungkin" perwakilan-perwakilan China yang lain dapat ditutup juga.

"Kami pikir ada pembakaran dalam satu (konsulat) yang kami tutup," kata Trump. "Saya kira mereka membakar dokumen-dokumen atau membakar kertas-kertas dan saya bertanya-tanya apa yang terjadi dengan semua itu."

Baca Juga: Kebakaran Terjadi di Konsulat China setelah Amerika Serikat Tutup Paksa

Semalam di Houston, para pekerja pemadam kebakaran mendatangi konsulat itu setelah terlihat api. Dua pejabat pemerintah AS mengatakan mereka memperoleh informasi bahwa dokumen-dokumen dibakar di sana.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wengbin mengatakan konsulat itu beroperasi secara normal.

Kementerian itu mengatakan Washington mendadak mengeluarkan permintaan untuk menutup konsulat itu pada Selasa dan menyebutnya satu "eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya".

Kedubes China di Washington menerima "ancaman bom dan maut" karena "fitnah dan kebencian" yang dihembuskan pemerintah AS, cuit juru bicara Hua Chunying.

"AS harus mencabut keputusannya yang keliru," katanya. "China pasti akan menanggapi dengan langkah-langkah balasan yang tegas."

Baca Juga: Emas Melesat ke Level Tertinggi Kurun Sembilan Tahun Ini

Para penguasa Partai Komunis di Beijing sedang mempertimbangkan menutup konsulat di Wuhan sebagai balasan, demikian satu sumber yang mengetahui masalah itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI