Suara.com - Seorang pegawai Human Resource Development (HRD) tercengang ketika mendapat balasan dari pelamar yang ia hubungi melalui sebuah aplikasi chat. HRD itu tidak habis pikir jika kandidat yang ia hubungi justru marah-marah saat ditanya soal lamaran kerjanya.
Mulanya, HRD itu menghubungi pelamar kerja dengan mengucap salam dan memperkenalkan diri. Ia bermaksud untuk memastikan bahwa pelamar memang bermaksud bekerja di perusahaannya melalui sebuah situs.
"Selamat pagi, perkenalkan saya dengan *** selaku Manager Recruitment. Saya dapat info dari Jobstreet. Saya cek saat ini bapak **** apply untuk posisi sales BPO kami nih, apakah benar?" tanya HRD itu melalui chat WhatsApp yang diunggah oleh akun Twitter @hrdbac**, Rabu (22/7/2020).
Alih-alih membalas salam atau menjawab pertanyaan, pelamar kerja itu malah balik bertanya kepada si HRD.
Baca Juga: Ngakak, Begini Jadinya Kalau Warganet Buat Meme Tentang Klepon Islami
"Justru saya mau nanya balik. Bapak dapat nomor saya dari Jobstreet, coba dicek saya ngelamar atau tidak?" tulis pelamar itu.
Si HRD pun memastikan bahwa pelamar itu memang mengumpulkan berkas lamaran ke perusahaannya pada tanggal 21 Juli 2020.
"Nah jika memang benar demikian, buat apa ditanya lagi?" tanya si pelamar.
Kontan saja jawaban itu membuat si HRD heran. Ia lantas meminta maaf dan menjelaskan bahwa maksud dirinya menghubungi langsung para pelamar tak lain karena untuk memastikan bahwa kandidat melamar tidak secara random atau acak.
"Random apply bagaimana definisinya? Ini media internet, semua orang punya akses dan hak buat apply. Kandidat juga bisa apply lebih dari satu company. Kenapa jadi problem?" tulis si pelamar lagi memberondong pertanyaan.
Baca Juga: Dikerjai saat Ulang Tahun, Respon Bocah Ini Bikin Warganet Terkejut
HRD itu pun memilih untuk berterima kasih dan mengungkapkan rencananya mencari pelamar yang bisa dipekerjakan sebagai manager, namun gagal karena kandidat yang ia hubungi justru marah kepadanya.
"Bapak terima kasih atas masukannya. Saya sedang mencari manager karena bapak apply, namun bapak sepertinya marah-marah, padahal saya memulai baik-baik," kata HRD itu.
Di luar dugaan, pelamar itu masih saja menyalahkan perusahan tempat lamarannya diajukan.
"Jadi bapak maunya satu orang seumur hidup apply di perusahaan bapak begitu? Harus dihapalkan dan jangan apply di perusahaan lain?" tanya pelamar itu lagi.
Namun pertanyaan itu tak ditanggapi oleh si HRD yang memilih mengakhiri percakapan.
Potongan percakapan itu lantas beredar di sejumah sosial media dan menjadi perbincangan warganet.
"Wow, diva banget kandidatnya ya? Padahal udah sopan banget itu nanyanya, aku sih justru girang kalau dichat WA gitu soalnya biasanya via email aja udah murni enggak ditanya lagi kecuali lolos," seorang warganet berkomentar.
"Ada masalah apa sih hidupnya? Mau dapat rezeki kabur lagi dah," tulis warganet.
"Lah situ yang butuh situ yang galak," imbuh warganet lain.
"Belum kerja saja sudah songong," kata warganet lain.