Makan Klepon dan Ajungkan Jari Tengah, Awkarin Kirim Pesan ke Buzzer

Kamis, 23 Juli 2020 | 08:13 WIB
Makan Klepon dan Ajungkan Jari Tengah, Awkarin Kirim Pesan ke Buzzer
Awkarin [Suara.com/Revi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selebgram Awkarin ikut mengecam aksi buzzer yang meramaikan isu klepon bukan jajanan Islami. Ia membuat video dengan mengacungkan jari tengah.

Video tersebut diunggah ke akun Twitter milik Awkarin pada Rabu (22/7/2020).

Dalam rekaman berdurasi 11 detik, Awkarin terlihat melempar sebutir klepon ke atas. Kemudian kepalanya lantas mendongak ke atas.

Mulut Awkarin terbuka dan menangkap klepon yang tadi dilempar.

Baca Juga: Fakta Kue Klepon yang Bikin Gaduh Media Sosial

Sambil mengunyah klepon, Awkarin lantas mengacungkan jari tengahnya ke arah kamera.

Wanita bertato ini dengan gamblang mengirim pesan kepada para buzzer yang meramaikan isu klepon tersebut. Ia merasa mereka hanya memecah belah bangsa.

"Buat buzzer yang kerjanya mecah belah bangsa. Fight me bi**," tulis Awkarin di postingan video tersebut.

Video tersebut telah disaksikan lebih dari satu juta kali. Warganet pun memberikan 79 ribu like, 19 ribu retweet dan 2.800 komentar di sana.

Dalam cuitan yang lain, Awkarin juga mengomentari perihal isu bahwa GoFood haram. Ia lantas berencana membeli klepon lewat aplikasi pesan antar tersebut.

Baca Juga: Kue Klepon Disebut Tak Islami, MUI Minta Pengunggah dan Penyebar Diusut

"Klepon haram. GoFood haram. Pesen Klepon di GoFood ah~" ujar Awkarin.

Ia juga mengunggah foto tangkapan layar aplikasi GoFood yang menunjukkan beberapa pilihan menu klepon.

Makan Klepon dan Ajungkan Jari Tengah, Awkarin Kirim Pesan ke Buzzer (Twitter)
Makan Klepon dan Ajungkan Jari Tengah, Awkarin Kirim Pesan ke Buzzer (Twitter)

VIdeo Awkarin selengkapnya dapat disaksikan di sini.

Untuk diketahui, munculnya isu klepon bukan jajanan Islami mulai ramai diperbincangkan warganet dan menjadi trending topik Indonesia di Twitter, Selasa (21/7/2020).

Gambar klepon yang tersebar di sosial media memiliki narasi seperti berikut.

"Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan cara membeli jajanan Islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami."

Masih belum jelas darimana dan siapa pembuat gambar tersebut. Namun, di bagian bawah tertulis nama "Abu Ikhwan Azis".

Belakangan beredar pula video ceramah seorang ustaz yang menyebut GoFood haram. Tertera nama "Ust Dr Erwandi Tarmizi Ma" pada rekaman itu.

Dalam video tersebut, ustaz mengatakan GoFood haram karena uang yang digunakan untuk membeli makanan adalah uang riba. Menurutnya, uang tersebut merupakan hasil pinjaman dari perusahaan sehingga penyewa jasa GoFood harus membayar bunga untuk menebus makanan yang ia pesan.

"Jadi sebetulnya ketika driver gojek tadi membelikan pesanan Anda, pakai uang Gojek atau pakai uang Anda? Berarti dia meminjamkan uang kepada Anda, ya atau tidak? Dipinjamkannya 85% karena dia dapat fee dari si merchant tadi, paham?" kata ustaz itu.

Ia kemudian menganalogikan jika harga makanan aslinya Rp 85 ribu maka konsumen harus membayar Rp 100 ribu karena sisanya untuk membayar bunga.

"Kalau harga makanan tadi Rp 100 ribu berarti dipinjamkannya Anda uang Rp 85 ribu. Nanti ditagihkannya lagi kepada Anda berapa? Delapan puluh lima ribu atau seratus? Padahal di struk ditulis Rp 100 ribu. Pinjam uang 85 ribu dibayar seratus apa namanya?" ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI