Anak-anak Korban Banjir Luwu Utara Alami Trauma

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Kamis, 23 Juli 2020 | 05:00 WIB
Anak-anak Korban Banjir Luwu Utara Alami Trauma
Anak-anak korban banjir bandang Luwu Utara mengalami trauma. (Foto dok. Polda Sulsel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Diketahui, dari kejadian ini ada puluhan korban yang sudah berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan di lokasi kejadian. Hingga hari ketujuh pencarian, tercatat ada 38 orang korban jiwa.

"Selamat 1543 orang, meninggal dunia 38 orang, dan dalam pencarian 11 orang," kata Kepala Basarnas Kota Makassar Mustari melalui keterangan tertulisnya, Minggu (19/7/2020).

Meski telah memenuhi prosedur pencarian, namun waktu pencarian korban banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, akan diperpanjang selama tiga hari kedepan. Alasan, penambahan waktu pencarian ini dikarena masih ada belasan korban banjir yang belum ditemukan.

"Sesuai dengan prosedur tujuh hari, namun dilihat di lokasi masih ada belasan orang dalam pencarian. Sehingga pemerintah setempat dan bupati meminta Basarnas menambah waktu pencarian tiga hari kedepan," tutup Mustari.

Baca Juga: BMKG: Banjir Bandang Luwu Tak Terkait Rentetan Gempa Tektonik

Dari kejadian ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara menetapkan status tanggap darurat selama 30 hari, mulai dari 14 Juli hingga 12 Agustus 2020.

Kontributor : Muhammad Aidil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI