Suara.com - Menteri Kesehatan dan Layanan Manusia Amerika Serikat Alex Azar, Rabu (22/7/2020), mengatakan bahwa pemerintah federal telah menandatangani kontrak dengan perusahaan Pfizer Inc untuk 100 juta dosis vaksin virus corona COVID-19, setelah vaksin tersebut disetujui.
"Kami baru saja menandatangani kontrak dengan perusahaan pemimpin farmasi global Pfizer untuk memproduksi 100 juta dosis vaksin mulai Desember tahun ini dengan opsi untuk membeli setengah miliar dosis tambahan," kata Azar dalam tayangan Fox News yang dikutip Reuters.
"Tentunya vaksin tersebut harus aman dan efektif."
Menurut pengumuman yang dikeluarkan pihak Azar dan Departemen Pertahanan, Pfizer akan mengirimkan vaksin itu apabila produk tersebut menerima Otorisasi Penggunaan Darurat atau lisensi dari Badan Pengawas Makanan dan Obat-Obatan AS, setelah menyelesaikan uji klinis fase 3 yang terbilang sukses.
Baca Juga: Usai Dites Tiga Kali, Presiden Brasil Masih Positif Terinfeksi Covid-19
Azar mengatakan bahwa dari lima kandidat vaksin yang ada di Amerika Serikat saat ini, tiga di antaranya menunjukkan hasil yang bagus dalam pengujian fase pertama. Ketiganya vaksin yang dimaksud adalah buatan Pfizer, Moderna dan Astrazeneca.
"Situasi yang kita hadapi saat ini sangat serius tetapi kita memiliki alat untuk menghadapinya," pungkas Azar. (Antara)