Suara.com - Editor Metro TV Yodi Prabowo (25) diperkirakan tewas sekira pukul 00.00 hingga 02.00 WIB dini hari sebelum jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR Ulujami, Pesanggerahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan hal itu berdasar hasil pemeriksaan dari saksi dan kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi.
"Diperkirakan kejadian pukul 12 malam sampai pukul 2 pagi hari. Karena menurut keterangan saksi yang memindahkan sepeda motor (korban) di jalan tersebut sekitar jam 2. Jadi memang ada kondisi dalam keadan gelap," kata Yusri kepada wartawan, Rabu (22/7/2020).
Yusri mengemukakan hingga kekinian tim laboratorium forensik masih terus berupaya secara maksimal memeriksa dua rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi. Pasalnya, rekaman gambar hasil tangkapan CCTV tersebut tidak terlalu jelas mengingat kondisi saat itu ialah malam hari.
Baca Juga: 29 Warga Positif Terjangkit, 2 RT di Grogol jadi Klaster Baru Corona
"Dua CCTV masih pengecekan tapi kondisinya agak sulit. Diupayakan tim labfor buka kembali bisa terbaca atau enggak. Tapi kondisi sekaran gelap," ungkap Yusri.
Sebelumnya, tim laboratorium forensik Polda Metro Jaya telah memeriksa sidik jari dan DNA pada sebilah pisau yang ditemukan di sekitar jasad Yodi. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa pada sebilah pisau tersebut hanya ditemukan sidik jari dan DNA korban.
"Sementara ini sidik jari ada ditemukan adalah ada sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri," ungkap Yusri.
Yusri juga menegaskan bahwa berdasar hasil pemeriksaan kedokteran forensik tidak ada luka memar pada tubuh Yodi akibat benda tumpul. Menurutnya, pada tubuh korban hanya ditemukan luka tusuk akibat benda tajam.
Namun, Yusri enggan berspekulasi terkait dugaan atau kemungkinan Yodi tewas akibat bunuh diri. Sebab, hingga saat ini penyidik masih terus berupaya mengumpulkan barang bukti dan petunjuk di lapangan.
Baca Juga: Udara Kering dan Pemanas Ruangan Bisa Perburuk Virus Corona Covid-19
"Belum bisa disimpulkan ke sana (diduga bunuh diri)," pungkasnya.