Maksym Kryvosh pernah dipenjara selama 10 tahun karena melakukan berbagai tindakan kriminal dan menyebarkan pandangan ekstremis.
Dalam postingan di media sosial, Kryvosh menuntut pejabat senior Ukraina agar menerbitkan pernyataan yang bahwa mereka adalah teroris. Dia juga mengancam akan meledakkan bom di tempat yang ramai.