Suara.com - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern memecat Menteri Imigrasi Lees-Galoway, yang berselingkuh dengan seorang mantan staf kementerian.
Menyadur The Guardian, Rabu (22/7/2020), Lees dan mantan kolega yang bekerja di bawah kementeriannya tersebut telah menjalin hubungan gelap selama 12 bulan.
Ardern mengatakan apa yang telah dilakukan oleh Lees yang merupakan seorang menteri yang harusnya menjadi panutan, membuatnya tak bisa dipertahankan.
"Dia belum mencontohkan perilaku yang aya harapkan sebagai menteri yang harusnya bertugas seusai standar dan budaya di tempat kerja," ujar Ardern, Rabu (22/7).
Baca Juga: Tersandung Kasus Perselingkuhan, EVOS Putus Kontrak dengan Listy Chan
"Tindakannya membuat saya kehilangan kepercayaan terhadapnya sebagai menteri," sambungnya.
Perdana menteri menyebut ia ingin mereformasi budaya parlementer guna mendapatkan kembali kepercayaan publik.
Karenanya, penyelidikan telah dilangsungkan guna memastikan tidak ada dana dari pembayar pajak yang digunakan selama perselingkuhan.
Terkait keputusan ini, Lees yang merupakan ayah dari tiga orang anak, menyatakan permintaan maaf atas apa yang ia lakukan.
"Saya menerima keputusan perdana menteri dan meminta maaf sepenuhnya. Saya telah bertindak tidak tepat sebagai menteri dan tidak dapat lagi mengemban jabatan saya. Saya telah meminta maaf kepada keluarga karena mengecawakan mereka. Harap hargai privasi mereka," ujar Lees Galoway.
Baca Juga: Dua Minggu Terjebak dalam Toples, Nyawa Kucing Ini Terselamatkan
Kabar perselingkuhan sang menteri pertama kali diungkap oleh pemimpin Judith Collins. Selasa (21/7) kemarin, Collins memberi tahun Ardern tentang hubungan gelap ini.
Pemecatan Lees terjadi sehari selepas seorang anggota parlemen partai nasional, Andrew Fallon, mengundurkan diri usai ketahuan mengirim pesan berisi gambar telanjang kepada seorang mahasiswi.