Dituduh Nyolong HP, Pria Ngamuk dan Bakar Diri Sendiri di Kantor Polisi

Rabu, 22 Juli 2020 | 15:45 WIB
Dituduh Nyolong HP, Pria Ngamuk dan Bakar Diri Sendiri di Kantor Polisi
Ilustrasi lelaki ditangkap polisi. (Pixabay/Alexas_Fotos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria di India, mengamuk usai dibawa ke kantor polisi dengan dugaan pencurian handphone. Di sana, ia malah mencoba membakar dirinya sendiri.

Menyadur India Times, Rabu (22/7/2020), Mohammmed Shabbir ditangkap kepolisian Chandrayangutta di Hyderabad setelah adanya laporan pencurian dari seorang warga bernama Naresh Gouda.

Naresh melaporkan handphone miliknya telah dicuri oleh orang tak dikenal. Kemudian, sejumlah penduduk setempat menyeret Shabbir ke kantor polisi dan menyebutnya sebagai pelaku pencurian.

Inspektur Polisi Chandrayangutta Rudra Bhaskar mengatakan polisi tidak menemukan ponsel milik pengadu saat upaya verifikasi fisik terhadap Shabbir.

Baca Juga: Tak Hanya di Indonesia, Demam Sepeda Juga Melanda India Saat Pandemi

Setelahnya, Shabbir yang dalam kondisi mabuk, tiba-tiba mengamuk dan menciptakan kegaduhan di kantor polisi tersebut.

Pihak kepolisian lantas mengantarnya pulang ke rumah. Tapi beberapa saat kemudian, ia kembali menyambangi kantor polisi, kali ini dengan membawa bensin.

Ilustrasi bakar diri. (Shutterstock)
Ilustrasi bakar diri. (Shutterstock)

Sejurus kemudian, ia mengguyurkan bensin ke tubuhnya lalu menyulut api. Petugas saat itu langsung berupaya melakukan pemadaman.

Shabbir selamat dan menderita luka bakar 10 persen. Saat ini ia tengah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

"Inspektur dan petugas polisi kriminan Prasad Varma menderita luka bakar dalam upaya penyelamat," ujar Bhaskar.

Baca Juga: Gara-gara Ulah Monyet, Satu Keluarga tewas Mengenaskan

Lebih lanjut, inspekstur mengatakan pihaknya telah mengajukan pengaduan terhadap Shabbir yang ternyata memiliki total delapan kasus kriminan yang terdaftar atas namanya di berbagai beberapa kantor polisi setempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI