Suara.com - Berdasarkan sidang Isbat yang dilaksanakan melalui teleconference kemarin selasa (21/7) menyatakan bahwa 1 Dzulhijjah jatuh pada hari ini rabu (22/7). Salah satu anjuran yang dapat dilakukan adalah puasa sunah yang dimulai sejak 1 Dzulhijjah hingga 9 Dzulhijjah. Nah, berikut niat dan tata cara puasa Dzulhijjah.
Melansir dari Islami.co, puasa Dzulhijjah bermacam-macam, mulai dari puasa sunah dari tanggal 1-7 Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah. Semua puasa tersebut tergabung dalam puasa sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Ibnu Abbash Menerangkan bahwa dalam rentangan sejarahnya hari-hari di sepuluh pertama bulan Dzulhijjah ini adalah hari penuh makna karena terjadi berbagai peristiwa besar yang berhubungan pada perubahan kehidupan manusia selanjutnya.
Berikut niat dan tata cara dalam puasa sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah:
Baca Juga: Hilal Awal Zulhijah 1441 Hijriyah Terlihat di Indonesia
- Niat puasa 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya, "saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala" - Niat puasa di tanggal 8 Dzulhijjah yang disebut dengan puasa Tarwiyah
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala" - Niat puasa di tanggal 9 Dzulhijjah yang disebut dengan puasa Arafah
Nawaitu shouma arafata sunnaatan lillahi ta'ala
Artinya, " Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala"
- Tata cara puasa Dzulhijjah sama dengan tata carapuasa wajib di bulan ramadan seperti berikut ini:
- Diawali dengan niat puasa
- Makan sahur sebelum azan Subuh
- Menahan lapar, dahaga dna hawa nafsu
- Berbuka puasa disaat azan Maghrib
Itulah niat dan tata cara puasa Dzulhijjah.
Sumber: "Niat Puasa Dzulhijjah: Dari Tanggal 1 Hingga Tanggal 9 Lengkap" oleh M. Alvin Nur Choironi