Pemilik Nyaris Ditipu Teman, Kisah Motor yang Tercebur ke Septic Tank

Rabu, 22 Juli 2020 | 13:51 WIB
Pemilik Nyaris Ditipu Teman, Kisah Motor yang Tercebur ke Septic Tank
Petugas damkar Jakarta Timur mengevakuasi satu unit motor milik warga yang terperosok lubang tanki septik di Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (21/7/2020). (ANTARA/HO-Damkar Jaktim).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ahmad Yani (49), pemilik sepeda motor yang terperosok masuk ke dalam tangki septik di Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur mengaku memiliki cerita selama memiliki kendaraan tersebut.

Yani mengaku sempat tertipu ketika membeli sepeda motor itu.

Hal itu terungkap setelah jurnalis Suara.com mendatangi langsung Ahmad Yani di Gang Dahlia, RT.01, RW.01, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu (22/7/2020) pagi.

Pria yang akrab disapa Yani itu mengaku, sudah 10 tahun motor tersebut ia pakai sehari-harinya. Motor itu dibeli Yani dari kawan dekatnya, namun ia nyaris dikibuli.

Baca Juga: Motornya Nyungsep Masuk Septic Tank, Yani Trauma Tak Berani Pakai

"Sebelumnya ini motor kenangannya ngebantu teman dalam kesulitan saya bantu, ternyata saya kasarnya tertipu lah," kata Yani di lokasi

"Jadi kasarnya dia jual sama saya itu ternyata dianterin motornya tanpa BPKB. Saya lupa waktu itu. Paginya baru ingat BPKB, saya samperin kerumahnya ternyata BPKB di gadai di bank," sambungnya.

Menurutnya, hingga kini surat BPKB motor jenis Honda Supra Fit itu tak kunjung diberikan oleh kawan dekatnya tersebut. Kawannya kini justru sulit ditemui oleh Yani.

"Saya udah tagih tiga kali jawabannya nanti. Gimana rasanya dibohongin sama teman akrab kan emosi tinggi. Nah kenangan saya bisa nahan emosi itu," tuturnya.

Selain itu, Yani mengatakan, motornya kerap kali ditaksir oleh orang. Menurutnya, banyak orang yang menawar motor yang ia miliki tersebut.

Baca Juga: Penampakan Septic Tank Ambles di Jaktim yang Bikin Motor Terperosok

"Pas saya pakai ini banyak yang pengen banyak yang nawar. Saya enggak jual, ada orang lihat motor masih cakep nih di jual enggak? Dalam hati saya BKPB-nya aja enggak ada. Jadi kenangannya itu jadi bentuk kesabaran saya disitu. Ditambah lagi kejadian terperosok kemarin," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI