Nama Dicatut untuk Menipu, Kepala BP2MI Lapor Polisi

Rabu, 22 Juli 2020 | 12:25 WIB
Nama Dicatut untuk Menipu, Kepala BP2MI Lapor Polisi
BP2MI laporkan dua perusahaan ilegal penyalur pekerja migran ke Bareskrim Polri. (Foto: Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penipuan yang mencatut nama dirinya serta staf BP2MI.

Kasus penipuan tersebut berkaitan dengan penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand.

Benny menilai, tindakan oknum tidak bertanggung jawab tersebut telah mencemarkan nama baik dirinya serta BP2MI secara kelembagaan. Untuk itu, dia meminta agar polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan secara tuntas.

"Kami berharap, PMJ, aparat kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan, penyidikan sampai tuntas karena tindakan penipuan telah mencemarkan nama baik saya pribadi maupun BP2MI secara kelembagaan," kata Benny di Gedung BP2MI, Jalan MT. Haryono, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2020).

Baca Juga: Hendak Bawa 19 Buruh Ilegal ke Thailand, Penipu Catut Nama Kepala BP2MI

Benny menduga, tindakan ini bisa saja dilakukan oleh orang yang ingin mengambil keuntungan semata. Dia juga menduga jika tindak penipuan yang mencatut dirinya sudah dirancang sedemikian rupa yang dimainkan oleh mafia yang ingin mendelegitimasi BP2MI secara kelembagaan.

"Jadi dua kemungkinan, satu benar-benar yang dikakukan oleh penipu yang ingin mengambil keuntungan atau jangan-jangan kalau tujuannya merusak nama baik bisa saja by design yang dimainkan para mafia itu sendiri untuk mendelegitimasi kepala BP2MI," jelasnya.

Atas kejadian itu, jajaran BP2MI telah melaporkan tindakan tersebut ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut dibuat pada hari ini, Rabu (22/7/2020).

"Sehubungan dengan hal tersebut, pada hari ini 22 Juli kami telah melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya," ujar Benny.

Benny juga mengecam keras tindak penipuan tersebut. Menurut dia, ada upaya untuk mencemarkan nama baiknya secara pribadi maupun BP2MI secara kelembagaan.

Baca Juga: BP2MI Desak KBRI di Saudi Kawal Kasus TKI yang Kritis Disetrika Majikannya

"Tindakan ini tentunya bermaksud untuk, kami memahami, mencemarkan nama baik saya pribadi maupun BP2MI secara kelembagaan," pungkas Benny.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI