Hendak Bawa 19 Buruh Ilegal ke Thailand, Penipu Catut Nama Kepala BP2MI

Rabu, 22 Juli 2020 | 12:20 WIB
Hendak Bawa 19 Buruh Ilegal ke Thailand, Penipu Catut Nama Kepala BP2MI
Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat menjelaskan soal kasus penipuan yang telah mencatut namanya. (Suara.com/Arga).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama lembaga Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dicatut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab berkaitan dengan penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani menjelaskan, pelaku penipuan itu telah meminta uang sebesar Rp 30 juta terhadap dua perusahaan tersebut. Oknum penipu tersebut mencatut nama Benny selaku Kepala BPMI beserta staf.

"Pelaku penipuan tersebut telah berhasil meminta uang sebesar Rp. 30 juta dari pihak perusahaan tersebut," ujar Benny di kantornya, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2020).

Benny mengatakan, pihaknya juga telah mendapatkan bukti transfer serta nomor telepon yang digunakan oleh oknum penipu tersebut. Dalam aksinya, sang penipu mengaku dirinya adalah Benny selaku Kepala BP2MI.

Baca Juga: Pasutri Penipu Anang-Ashanty Ngaku Punya 300 Hotel Mewah di Dunia

"Kami telah memperoleh bukti transfer dan juga nomor telpon yang digunakan pelaku penipu tersebut dengan mengatasnamakan Benny Rhamdani dan salah satunya mengaku sebagai staf BP2MI," sambungnya.

Berkenaan dengan hal tersebut, jajaran BP2MI telah melaporkan tindakan tersebut ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut dibuat pada hari ini, Rabu (22/7/2020).

"Sehubungan dengan hal tersebut, pada hari ini 22 Juli kami telah melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya," beber Benny.

Lebih lanjut, Benny mengecam keras tindak penipuan tersebut. Menurut dia, ada upaya untuk mencemarkan nama baiknya secara pribadi maupun BP2MI secara kelembagaan.

"Tindakan ini tentunya bermaksud untuk, kami memahami, mencemarkan nama baik saya pribadi maupun BP2MI secara kelembagaan," pungkas Benny.

Baca Juga: Cerita Lukman, Kuli Bangunan Banten Penipu Puluhan Janda Kaya di Indonesia

Sebelumnya, BP2MI melaporkan hasil penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand ke Bareskrim Polri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI