Suara.com - Seorang perempuan di Norwegia menikah dengan kekasihnya yang berada di Swedia di perbatasan antara dua negara itu lantaran adanya penguncian akibat pandemi virus corona.
Menyadur BBC, Rabu (22/7/2020), Norwegia hingga kini belum mengizinkan orang dari Swedia untuk masuk ke negara tersebut.
Karenanya, Camila Oyjord dan Alexander Clern yang tak lagi bisa menunda tanggal hari bahagianya, memutuskan untuk menikah di daerah perbatasan, terpisahkan seutas pita.
"Kami tidak ingin mengubah tanggal, yang kami inginkan hanyalah menikah," ujar pasangan ini.
Baca Juga: Kelewat Totalitas! Sudah DP Mahar, Pembeli Ini Mengaku Belum Punya Calon
Keduanya bertukar sumpah sehidup semati di tengah hutan Hollebek, Norwegia Tenggara. Sambil ditemani keluarga masing-masing, pasangan dan rombongan ini berdiri berdampingan dipisahkan pita putih.
Camila mengatakan dirinya menyarankan ide itu sebagai sebuah lelucon, namun teman dan keluarganya malah menanggapi dengan serius.
"Kami ingin menjadi suami-istri! Cinta mengalahkan segalanya!" ujarnya.
Sementara Alexander, mengatakan mereka tidak berpikir ada orang yang akan menghadiri acara ini karena tempat pernikahan ini membutuhkan jarak tempuh yang panjang ke dalam belantara.
Pasangan ini mengaku senang lantaranya banyak tamu yang hadir meramaikan acara. Bahkan, ada dua tamu tak diundang yakni petugas polisi yang memastikan keduanya tak melewati pita.
Baca Juga: Dokter Lalai, Pasien Covid-19 Sudah Meninggal 2 Jam di Kamar Mandi RS
"Para petugas polisi meminta izin dengan sopan apakah mereka bisa bergabung dan menonton. Kami tentu saja mengiyakan," beber pengantin baru itu.