Suara.com - Dirjen Pencegahan, Pengendalian, Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto menekankan pentingnya menjaga jarak dan meminimalisir kontak langsung dalam proses pemungutan suara untuk Pilkada serentak Desember mendatang.
Hal itu dikatakan mantan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 seusai mengikuti simulasi pemungutan suara dalam Pilkada serentak 2020 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Yang pertama jaga jarak. Pastikan kita bisa menjaga jarak, bukan hanya pemilih, tapi juga petugas. Kedua minimalisir kontak ya dengan apapun. Tadi kan banyak alternatif, bagaimana kalau gini, bagaimana kalau gini. Setelah ketemu semuanya, kita coba deh dengan itu, kita evaluasi lagi," kata Yuri, Rabu (22/7/2020).
Yuri kemudian juga menyoroti soal ketiadaan pembatas antara petugas dengan pemilih saat memberikan kertas suara.
Baca Juga: Bocah 13 Tahun Meninggal dengan Gejala Corona Tapi Hasil Tes Negatif
Menurut Yuri, seharusnya ada pembatas transparan yang harus diletakan di meja petugas guna mengurangi terjadinya risiko kontak langsung.
"Iya makanya ini masih disusun gimana caranya. Ini kan cari bentuk, setelah bentuknya ada disimulasikan. Setelah disimulasikan, bisa saja ada penyempurnaan lagi ternyata begini," ujar Yuri.