Suara.com - Bocah laki-laki berusia 13 tahun di California meninggal dunia dengan gejala Covid-19. Namun sebab kematiannya jadi tanda tanya setelah hasil tes menunjukkan dia negatif terinfeksi virus Corona.
Menyadur The Independent, remaja bernama Maxx Cheng itu jatuh sakit pada 4 Juli. Dia sempat mengisolasi diri selama lima hari sebelum ditemukan meninggal di kamarnya pada 9 Juli.
Adik remaja itu, Charlotte Cheng, mengatakan saudara laki-lakinya itu memiliki gejala seperti terinfeksi virus Corona dari mulai mual, muntah, hingga nyeri dada.
"Gejalanya cocok, tetapi kemudian hasilnya negatif. Jadi, kami sedikit bingung," beber Charlotte Cheng.
Baca Juga: Makan Marmut, Remaja Tewas Terinfeksi Virus Bubonic
Keluarga membawa Maxx Cheng ke rumah sakit pada 9 Juli untuk mengetahui apakah bocah tersebut terinfeksi virus Corona, kendati hasilnya terbukti negatif.
Kondisi remaha itu sempat membaik sepanjang akhir pekan sebelum ditemukan meninggal di kamarnya pada hari yang sama.
"Kami pergi untuk memeriksanya, seperti yang biasa kami lakukan. Dia tidak menjawab. Kami menemukannya tak sadarkan diri di kamar,” jelas Charlotte.
California telah melihat rekor lonjakan dalam kasus virus corona dalam beberapa pekan terakhir usai negara bagian itu kembali dibuka.
Kondisi itu memaksa Gubernur Gavin Newsom untuk menerapkan kembali beberapa pembatasan besar di negara bagian tersebut.