Edarkan Sabu di NTB, Pasien Covid-19 Ditangkap Polisi

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 21 Juli 2020 | 22:07 WIB
Edarkan Sabu di NTB, Pasien Covid-19 Ditangkap Polisi
Pasien positif COVID-19 berinisial SH (35) ditangkap Tim Satresnarkoba Polresta Mataram, karena kasus narkoba ketika berada di tenda darurat penanganan pasien suspect COVID-19 RS Bhayangkara Mataram, NTB, Selasa (21/7/2020). (ANTARA/Dhimas B.P.)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polresta Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menangkap pasien positif COVID-19 berinisial HS (35) yang diduga mengedarkan sabu-sabu. Penangkapan itu dilakukan oleh petugas lengkap dengan alat pelindung diri

"Karena pelaku ini pasien positif COVID-19, petugas menggunakan APD lengkap saat menangkapnya," kata Kasat Resnarkoba Polresta Mataram AKP Elyas Ericson, di Mataram, Selasa (21/7/2020).

Petugas menangkap HS di sekitar rumahnya di wilayah Gontoran Barat, Kota Mataram pada Selasa (21/7) sore. Dari penggeledahan di lokasi, ditemukan barang bukti klip plastik bening berisi sabu-sabu siap edar.

"Jumlahnya 12 paket siap edar, mengakunya dapat di Karang Bagu," ujarnya.

Baca Juga: Keluarga Dikubur Pakai Protokol Covid-19, Pemuda Jotos Petugas Makam

Dari penangkapan serta penggeledahan dengan tetap mengikuti protokol pencegahan penularan COVID-19 tersebut, petugas beranjak ke rumah HS dan ditemukan seperangkat alat isap sabu-sabu beserta sisa klip plastik bening yang diduga bekas mengonsumsi narkoba tersebut.

Kini HS yang telah diamankan petugas kepolisian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan terkait kabar dari Gugus Tugas COVID-19 yang menyatakan bahwa HS merupakan salah satu pasien positif COVID-19 yang kabur dari lokasi karantina di Rumah Sakit Darurat Asrama Haji NTB pada pekan lalu.

"Jadi HS sudah kami arahkan untuk dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. Akan diswab (tes usap) lagi di sana," ujar dia pula. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI